Mohon tunggu...
Alfanudin
Alfanudin Mohon Tunggu... Administrasi - GoMan Kompas Gramedia

Traveling, Photography

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Etnosentrisme Dalam Ritual Kit Oba Isago untuk Peningkatan Edubudaya Masyarakat Wamena

25 Oktober 2023   12:48 Diperbarui: 25 Oktober 2023   12:59 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Penelitian - proses tradisi Kit Oba Isago

Sikap seseorang membandingkan budaya atau kelompok lain yang didasari penilaian subjektif dan memang bahwa kebudayaannya paling superior dibanding kebudayaan lain. Budaya miliknya adalah budaya yang terbaik dibandingkan budaya orang lain. Hal ini merupakan kecenderungan yang dimiliki oleh manusia dalam mengikuti dan menuruti naluri biologisnya. Sikap ini akan menimbulkan dampak negatif, diantarnya memicu terjadinya konflik antar masyarakat, kesulitas dalam melakukan penyesuaian budaya, menghambat jiwa kebangsaat seseorang, menurunkan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Doc. Penelitian - Makan Bersama
Doc. Penelitian - Makan Bersama

2. Nilai edubudaya dalam tradisi Kit Oba Isago

Dalam proses ritual ini bukan hanya sekedar memasak bersama, namun tradisi ini memiliki nilai makna yang mendalam, yakni sebagai bentuk syukur terhadap berkah dan keselamatan yang diberikan Tuhan, untuk mewujudkan rasa syukur kepada Sang Pemberi kehidupan, sebagai simbol solidaritas yang kuat, simbol perdamaian, toleransi, kerja sama, dan kekeluargaan. Bakar batu ini juga sebagai alat bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara, menyambut kabar bahagia, media perdamaian antar kelompok, mengumpulkan prajurit untuk berperang (pesta setelah berperang).

Dengan adanya nilai-nilai budaya tersebut memberikan pengetahuan edukasi. Kebudayaan merupakan bagian dari pendidikan, keduanya saling mendukung dan melengkapi sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Budaya dalam pendidikan menjadi inti dari suatu proses. Semakin tinggi kebudayaan maka semakin tinggi pula pendidikan atau cara mendidiknya. Dengan adanya nilai-nilai luhur budaya menjadi tonggak hidup masyarakat yang berbudi pekerti serta memiliki wawasan yang luas akan pengetahuan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun