Mohon tunggu...
Alfan Tiara Hilmi
Alfan Tiara Hilmi Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Sandiaga Uno Rasakan Guncangan Gempa 8,5 Skala Richter

1 Maret 2018   11:47 Diperbarui: 3 Maret 2018   06:55 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai menjajal simulator, Sandiaga kemudian mengimbau BMKG untuk meningkatkan edukasi terkait mitigasi bencana kepada anak-anak usia SD dan SMP. Usai berkunjung ke Jepang beberapa hari yang lalu, Sandiaga bahkan terinspirasi untuk membuat taman hiburan mengenai pencegahan bencana di Jakarta.

"Jadi semacam edutainment. Semacam Dufannya lah. Tapi Dufannya ini bisa mensimulasikan bencana seperti apa," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, di taman hiburan tersebut akan ada simulasi gempa di dalam lift atau ruangan. Nantinya anak-anak akan diberikan edukasi tentang cara penyelamatan gempa sesuai dengan besaran skalanya. Dengan begitu, menurut Sandiaga anak-anak mengetahui apa yang harus dilakukan ketika gempa terjadi.

"Alhamdulillah DKI punya banyak lahan. Mungkin bisa bekerja sama dengan BMKG  membuat semacam park," kata dia.

 Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan hanya ada dua Simulator Gempa di Indonesia yakni di kantor BMKG, Jakarta Pusat dan di Taman Pintar, Yogyakarta. Hary menjelaskan, Simulator Gempa dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi mereka yang sama sekali belum merasakan gempa.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
 Hary mengatakan Simulator Gempa membantu mengedukasi masyarakat untuk dapat memahami intensitas gempa. Hary menjelaskan gempa 6,1 Skala Richter apabila dirasakan di 200 kilometer dari titik gempa akan berbeda dampaknya dengan gempa yang dirasakan di 50 kilometer dari titik gempa.

 "Itu yang dinamakan intensitas. Jadi dampak gempa tidak hanya berdasarkan magnitudenya," kata dia.

 Menurut penjelasan Hary, Simulator Gempa tersebut merekam data gempa yang pernah terjadi di Indonesia dari aspek besaran, kedalaman, dan jarak gempa. Nantinya guncangan gempa-gempa yang pernah terjadi di Indonesia bisa dirasakan di simulator tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun