Mohon tunggu...
Moh Alfan Sholihin
Moh Alfan Sholihin Mohon Tunggu... Lainnya - Life is your choice

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa, Kiblat Sikap Media Sosial

2 Januari 2022   21:32 Diperbarui: 2 Januari 2022   21:49 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lebih buruknya, hal-hal negatif ini menjadi doktrin pada netezin untuk bersikap buruk pada hal yang telah terjadi, bahkan mereka mungkin saja hanya akan bersikap buruk pada setiap masalah yang ada media sosial tentunya. Ini menjadi sebuah skandal yang besar bagi pengguna media sosial. 

Apalagi penyebaran doktrin buruk ini menjadi masif, hal ini jelas akan menghilangkan marwah media sosial sebagai alat untuk membantu masyarakat, alih-alih akan menjadi alat merusak masyarakat.

Di samping itu, mahasiswa sebagai manusia yang mempunyai pendidikan tinggi, pengetahuan yang luas, serta pikiran yang kritis mempunyai peran sangat penting pada kehidupan sekitarnya (masyarakat). Melihat pada realita yang ada, mahasiswa mempunyai fungsinya sendiri atau lebih kenal disebut sebagai tri fungsi mahasiswa. 

Adapun tri fungsi yang disebut yaitu: agent of change (generasi perubahan), social control (pengontrol sosial), iron stock (generasi penerus). 

Berdasarkan hal tri fungsi itu, sudah menjadi keharusan atau bahkan kewajiban bagi mahasiswa untuk ikut andil dalam mengubah masyarakat yang rusak (inmoral) akibat banyaknya penyalahgunaan media sosial.

Pada fungsi mahasiswa yang pertama yaitu agent of change (generasi perubahan). Mahasiswa mempunyai tugas mengubah tatanan masyarakat yang tindakannya sudah keluar dari moral. 

Apalagi melihat fakta yang ada masasyakat sudah ada yang terdoktrin dengan adanya hal negatif yang ada di media sosial. Maka mahasiswa perlu dan harus untuk bisa mengubah hal tersebut menjadi lebih baik lagi. 

Mengubah doktrin negatif itu menjadi sebuah dokrtin yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Contohnya: mengubah pikiran masyarakat yang pikirannya mudah menjastifikasi menjadi berifikir lebih bijak.

Fungsi yang kedua yaitu social control (pengontrol sosial). Mahasiswa menpunyai tugas menjadi pengontrol sosial dalam masyakat khususnya di kalangan masyarakat medsos tentunya. 

Dalam hal ini mahasiswa diperuntukkan agar bisa mencegah hal-hal negatif yang bisa merusak tatanan moral di medsos. 

Melihat pada keadaan saat ini, media sosial sudah menjadi bursa keburukan, lebih buruknya media sosial hanya digunakan oleh para oknum hanya untuk kepentingan pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun