Harmonisasi antara aspek teknologi dan sosial-lingkungan menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan ini. Tanpa pendekatan yang lebih holistik, keberlanjutan di industri pertambangan akan tetap menjadi tujuan yang sulit dicapai, meskipun berbagai teknologi canggih telah diterapkan. Perusahaan perlu melihat keberlanjutan sebagai bagian integral dari operasi mereka, bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial perusahaan atau komitmen jangka panjang yang sering kali dikalahkan oleh prioritas ekonomi jangka pendek.
Sebagai langkah ke depan, perusahaan pertambangan harus berupaya tidak hanya mengoptimalkan efisiensi teknologi, tetapi juga memastikan bahwa dampak sosial dan lingkungan dari penerapan teknologi tersebut diperhitungkan dengan baik. Dengan demikian, mereka dapat memastikan bahwa keberlanjutan bukan hanya sekadar janji, tetapi juga hasil nyata yang dapat dicapai di masa mendatang.
Referensi
Gabryk, W., & Naidoo, R. (2024). Sociotechnical perspectives of digital technologies in sustainable mining. Australasian Journal of Information Systems, 28. https://doi.org/10.3127/ajis.v28.4369
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H