Indonesia merupakan negara berpendidikan. Tetapi, kondisi pendidikannya masih belum merata. Pendidikan yang belum merata di Indonesia menjadi masalah. faktor yang menyebabkan pendidikan di Indonesia kurang merata adalah kemiskinan, SDM (sumber daya manusia),rendahnya kualitas guru, rendahnya prestasi dan sarana dan prasarana sekolah. Daerah di Indonesia yang kualitas pendidikannya yang kurang ialah Indonesia bagian timur. Karena, disana bukan hanya sarana dan prasarananya yang kurang tetapi tenaga pendidikannya juga kurang, sehingga masih membutuhkan tenaga pendidik dari luar daerah.
Â
Penyebab dari faktor kemiskinan banyak anak-anak yang masih dibawah umur berkerja untuk membantu ekonomi keluarganya yang mengakibatkan mereka terhambat sekolahnya.  Oleh karena itu pemerintah harus  berpikir penuh terhadap pentingnya pemerataan pendidikan, terutama bagi sekelompok masyarakat yang miskin dan masyarakat yang ada di daerah terpencil. Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memperhatikan dengan dibuktikan data UNESCO tahun 2000 tentang indeks pengembangan manusia (Human Developmant Indeks), yaitu komposisi dari peringkat kecapaian pendidikan. Baik pendidikan formal dan informal.
Konsep merdeka belajar yang diluncurkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim hadir sebagai solusi berbagai permasalahan pendidikan di tanah air tercinta ini. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dialkukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa.
Nadiem Makarim pada 2019 menyebutkan bahwa salah satu hal yang harus diperhatikan dalam Merdeka Belajar adalah kemerdekaan berpikir. Kemerdekaan berpikir menjadi salah satu fondasi dasar dari program Merdeka Belajar. Nadiem juga menyebutkan bahwa kemerdekaan berpikir harus dipraktikkan oleh para guru terlebih dahulu sebelum diajarkan kepada para siswa. Di samping itu, program Merdeka Belajar juga akan membawa perubahan pada sistem pengajaran yang semula bernuanasa di dalam kelas menjadi di luar kelas. Nuanasa pembelajaran di luar kelas ini diharapkan akan membuat setiap siswa menjadi lebih nyaman karena bisa lebih banyak berdiskusi dan akan membentuk karakter dari para siswa.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H