Kita harus berhati-hati dalam menyampaikan atau menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan seseorang atau kelompok. Kita juga harus menghormati hak dan kewajiban setiap orang atau kelompok, serta menghindari segala bentuk fitnah, hasut, atau provokasi.Â
Oleh karena itu, perlu ada upaya-upaya untuk mengembalikan gagasan perubahan dan merevitalisasi batasan dan mengoptimalkan hegemoni kekuasaan mahasiswa untuk kepentingan bersama . Upaya-upaya ini harus dilakukan secara komprehensif, sistematis, dan berkelanjutan oleh semua pihak yang terkait, terutama mahasiswa itu sendiri. Upaya-upaya ini meliputi:Â
(1) meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.Â
(2) memperkuat kapasitas, integritas, dan kredibilitas organisasi mahasiswa.Â
(3) membangun jejaring, kerjasama, dan solidaritas antara mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat.Â
(4) mengembangkan kritisisme, kreativitas, dan inovasi dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah-masalah sosial.Â
(5) menegakkan nilai-nilai moral, etika, dan demokrasi dalam setiap tindakan dan sikap mahasiswa.Â
(6) menolak segala bentuk intervensi dan eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh: Bramastha Alfanda Subroto (Kader IMM Cardiodental FKIK-FKG)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H