Mohon tunggu...
Alfain Aknaf Rifaldo
Alfain Aknaf Rifaldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Hanya mas mas biasa yang tidak kuat mengonsumsi kopi tanpa air Instagram : @aaknafr

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mencintai Alam Tanpa Jadi Pendaki

23 Maret 2021   20:07 Diperbarui: 23 Maret 2021   20:23 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : bobo.grid.id

Untuk lebih lengkapnya silahkan buka sendiri artikel saya tersebut, tapi intinya saya hanya ingin mengatakan bahwa memelihara kucing secara indoor lebih ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan si kucing itu sendiri.

Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi

Cara mencintai alam yang satu ini barangkali cukup susah dikerjakan oleh kita, apalagi jika kita tinggal di Indonesia. Kita tahu sendiri jika di Indonesia, orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding transportasi umum. Padahal, dengan menggunakan transportasi umum, kita turut membantu mengurangi pengeluaran gas karbondioksida yang memicu global warming.

Bayangkan saja, satu unit bus Trans Jogja saja mempunyai kapasitas 34 tempat duduk yang bisa menggantikan 19 sepeda motor jika diasumsikan satu sepeda motor dinaiki dua orang. Apalagi angka 34 tersebut hanya dihitung tempat duduknya saja, belum termasuk penumpang yang berdiri. Bisa disimpulkan sendiri berapa banyak polusi yang bisa ditekan.

Namun jika anda adalah seorang introvert parah yang benar-benar tidak bisa berada dalam keramaian, maka solusi yang bisa saya tawarkan adalah dengan mengendarai kendaraan non bermotor, seperti sepeda. Bersepeda selain ramah lingkungan juga membuat tubuh kita menjadi lebih sehat.

Jika anda juga enggan untuk bersepeda karena alasan fisik ataupun malas, maka solusi terakhir yang bisa saya sarankan adalah dengan nebeng teman anda. Jangan malu untuk minta nebeng karena nebeng yang kita lakukan adalah demi menjaga lingkungan.

Sekian beberapa cara mencintai alam tanpa harus jadi pendaki ataupun penjelajah alam liar. Sebenarnya ada satu lagi cara yang belum saya cantumkan, yakni dengan menulis dan mengkampanyekan tentang kelestarian alam. Namun apapun itu caranya, menurut senior komunitas saya, ada satu hal yang paling sulit ketika berbicara tentang isu lingkungan, yakni konsistensi. Wa Allahu a'lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun