Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Antara Molotov dan Larangan Aksi Menristekdikti

2 Oktober 2019   08:01 Diperbarui: 2 Oktober 2019   08:19 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bom Molotov (Sumber: grid.id)

Massa aksi dengan mayoritas mahasiswa tidak menutup kemungkinan korban akan berasal dari kalangan mahasiswa itu sendiri dan justru lebih besar dibandingkan unsur lain.

Aksi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi dapat terus dilakukan, asalkan kegiatan ini tidak berujung pada kerusuhan, tidak merugikan banyak pihak, serta tidak merugikan kepentingan umum.

Malang, 2 Oktober 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun