Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Gojek Perlebar Sayap, Bagaimana Prospek Bitcar?

27 Agustus 2019   08:23 Diperbarui: 27 Agustus 2019   08:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gojek (Sumber: economy.okezone.com)

Bitcar pun telah membuka peluang akan bekerja sama dengan Indonesia. Akan tetapi, perusahaan asal Malaysia ini bakal bersaing dengan dua nama perusahaan besar yang tengah berkuasa, yaitu Gojek dan Grab.

 Ada beberapa alasan mengapa ada penolakan atas kehadiran Gojek di Negeri Jiran. Melihat potensi dan keuntungan yang diperoleh dari layanan jasa transportasi online, Malaysia tidak tinggal diam.

Otoritas Malaysia berinisiatif untuk membangun basis sendiri dengan nama Bitcar. Kabarnya, Bitcar akan mulai mengaspal pada bulan Agustus ini.

Selanjutnya, alasan keamanan saat berada di jalan raya perlu menjadi atensi. Angkutan umum roda dua memang memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan roda empat.

Kehadiran Gojek seperti apa yang diharapkan oleh Mahathir untuk membuka lapangan kerja baru dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di era yang serba digital.

Tokoh politik disana juga sempat membuka voting atas perizinan operasi Gojek di Malaysia dengan partisipan warganet. Alhasil, lebih dari 80 persen suara mendukung kebijakan Mahathir.

Menarik untuk dinanti bagaimana kiprah Gojek kedepannya. Jika Gojek berhasil menguasai pasar lokal Malaysia, maka kehadiran Gojek dianggap sebagai tantangan besar bagi Bitcar yang baru seumur jagung

Bogor, 27 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun