Di Indonesia pun masih sering dijumpai produk pembersih tubuh yang mengandung zat triclosan. Beberapa hasil penelitian juga telah mengungkapkan bahwa produk antibakteri tersebut tidak jauh lebih unggul dalam mencegah penyebaran kuman.
Justru produk yang mengandung zat yang dirasa berbahaya seperti zat triclosan menimbulkan dampak negatif jangka panjang. Resistensi antimikroba merupakan masalah serius jika membutuhkan penanganan berupa antibiotik dengan dosis tinggi.
Jika ditinjau dari aspek lingkungan, tak jarang produk-produk tersebut menyebabkan pencemaran di tanah. Lahan yang sudah tercemar tidak dapat kembali produktif lantaran lahan yang sudah bercampur dengan zat-zat kimia berbahaya.
Cukup menarik apa yang dilakukan otoritas Amerika Serikat dalam memandang zat triclosan. Penelitian ilmiah yang dilakukan oleh negara maju seperti Amerika Serikat tentu saja sudah didukung dengan peralatan serta perlengkapan teknologi mutakhir.
Indonesia sepatutnya turut meninjau langkah yang ditempuh Paman Sam. Jika terbukti menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang, maka larangan penggunaaan sabun cair dengan kandungan zat triclosan dapat diterapkan pula di tanah air.
Bogor, 13 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H