Semestinya pendaftaran nama domain .id menjadi lebih mudah dan cepat setelah penghapusan ini. Meski demikian, Pandi tetap melakukan verifikasi pengguna melalui beberapa cara yang lain.
Luas wilayah Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam meningkatkan penggunaan domain .id. Diperlukan kerjasama serta koordinasi yang baik antar instansi pemerintahan dalam mewujudkan hal ini.
Kemkominfo menyatakan siap mendukung rencana ekspansi ke pasar manca negara penggunaan nama domain .id sebagai country code Top Level Domain (ccTLD) milik Indonesia.
Salah satu bentuk dukungan Kemkominfo adalah dengan merevisi poin pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Nama Domain.
Sebelumnya, Pandi hanya dapat melakukan kerjasama dengan registrar yang berbadan hukum Indonesia saja. Setelah direvisi, Pandi kini dapat melakukan kerja sama dengan registrar asing.
Tak hanya itu, Pandi juga dapat menyediakan situs khusus yang ditujukan kepada yang berminat mengadopsi nama domain .id yang kelak akan memuat konten berkaitan dengan aktivitas pemasaran Pandi di luar negeri.
Pandi pun diharapkan dapat bergerak leluasa untuk mengembangkan pasar di luar negeri setelah memperoleh dukungan seperti yang telah dilakukan Kemkominfo tersebut.
Pandi mencatat bahwa ekspansi penggunaan domain .id ke luar negeri dinilai masih rendah. Hingga kuartal kedua tahun 2019, pengguna domain .id baru mencapai 318.090 pengguna.
Sekitar 95 persen pengguna tersebut berasal dari dalam negeri, sementara sisanya berada di luar negeri. Jumlah ini dibilang sangat kecil jika dibandingkan dengan domain dunia seperti .co, .tv, hingga .com yang mencapai ratusan juta pengguna.
Pandi memasang target sebanyak 800 ribu nama domain .id terdaftar pada registrat mereka yang mencakup pasar domestik maupun internasional di akhir tahun ini.
Kurangnya edukasi kepada masyarakat menjadi penyebab mengapa domain .id tidak mengalami perubahan yang signifikan sejauh ini. Keluhan lainnya juga datang dari mekanisme pendaftaran domain .id yang dirasa 'mempersulit'.