Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Geser Tenaga Manusia, Intip Kinerja Robot Zaman Now

3 Juli 2019   23:17 Diperbarui: 3 Juli 2019   23:19 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Era digitalisasi menuntut manusia untuk semakin meningkatkan kualitas diri agar peran keseharian manusia tidak digeser oleh kehadiran robot. Jack Ma pernah mengutarakan bahwa kecepatan kerja robot lebih baik daripada manusia.

Maka dari itu, di zaman sekarang lebih dianjurkan menempuh pendidikan atau bekerja yang tidak bersaing penuh dengan kemampuan komputer. Alasannya jika kerja robot dinilai lebih efektif, maka peran manusia akan digantikan oleh robot.

Berdasarkan laporan Oxford Economics, penggunaan jasa robot dinilai lebih murah daripada pekerja manusia. Diprediksi pada 2030 mendatang Robot akan mengambil alih lebih dari 20 juta jenis pekerjaan manufaktur di seluruh dunia.

Studi World Economic Forum mengungkapkan pada 2025 mendatang lebih dari setengah pekerjaan manusia kini akan dilakukan oleh mesin dimana terjadi peningkatan dalam keuntungan bersih menggunakan teknologi selain tenaga manusia.

Lebih lanjut, laporan The Future of Job 2018 menyebutkan bahwa robot dengan cepat mengganti peran manusia di sektor akutansi, manajemen, industri, pos, dan kesekretariatan.

Hasil penelitian Dell dengan Institute for the Future (IFTF) menyebutkan terdapat 85 persen jenis pekerjaan baru pada tahun 2030 kelak. Teknologi mampu mengubah cara hidup dan kerja masyarakat pada tahun tersebut.

Contohnya, pemasaran digital melalui media sosial sebelumnya tidak pernah dikenal. Padahal, di zaman digitalisasi hal tersebut menjadi sangat penting yang mesti dimiliki oleh setiap perusahaan.  

Dalam dua dekade terakhir sekitar 2,25 juta robot telah dimanfaatkan dalam berbagai jenis pekerjaan global. Akibatnya, sebanyak 1,7 juta buruh pabrik terpaksa dipulangkan terhitung sejak tahun 2000.

Beragam Kemampuan Robot Sekarang

Reuters menyebutkan perusahaan CMC Italia telah menciptakan mesin otomatis yang dapat mengemas 600 hingga 700 pesanan per jam. Mesin ini dilengkapi sensor 3D yang mampu mengidentifikasi barang pada sabuk konveyor.

Selanjutnya mesin tersebut akan membungkus sesuai ukuran dan memberi label. Padahal, pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh ribuan buruh di gudang pengemasan Amazon di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun