Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Antara Google Maps dan Mitigasi Bencana Indonesia

12 Juni 2019   11:44 Diperbarui: 12 Juni 2019   13:37 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Pixabay.com/Tumisu

Hal ini menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah lokasi kota dan kabupaten di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan

Bencana banjir bandang sejak akhir pekan lalu melanda tujuh kabupaten di Sulawesi Tenggara. Kabupaten Konawe menjadi salah satu daerah paling terdampak banjir. Ribuan warga telah mengungsi di 14 titik lokasi.

Gangguan lalu lintas yang terjadi berupa Jembatan Ameroro yang menjadi akses jalan trans sulawesi mengalami kerusakan akibat banjir bandang sehingga tidak bisa dilalui.

Sedangkan banjir di Kalimantan terjadi di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kalimantan Timur menjadi daerah yang paling terdampak banjir tepatnya di Kota Samarinda. Diperkirakan 20 ribu warga terdampak banjir tersebut.

Akses lalu lintas memiliki peran penting dalam menanggulangi dampak bencana. Bantuan berupa makanan dan minuman, obat-obatan, pakaian layak pakai, serta bantuan infrastruktur di lokasi pengungsian perlu dipenuhi segera.

Apabila terhambat, dikhawatirkan akan muncul permasalahan baru yang semakin mempersulit keadaan serta kerugian negara yang lebih besar.

Belajar berinovasi seperti yang dilakukan Google Maps. Memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam mengatasi problematika yang ada di kehidupan terkhusus dalam peringatan bencana alam.

Apalagi di era teknologi digital seperti saat ini. Peran teknologi dalam mitigasi bencana di Indonesia perlu di tingkatkan. Dengan tujuan kerugian materiil dan korban jiwa mampu diminimalisir.

Bogor, 12 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun