Â
Kedua pandangan kita lalu bertemu
Jauh menatap apa yang nampak pada guratan wajah
Jauh menatap apa yang ada dalam cokelat mata kita
Â
Satu jam berdiri di kereta.
Setiap pagi. Setiap sore.
"Kamu lelah?"
Kau menatapku. Tersenyum seperti anak kecil yang kukenal belasan tahun silam, lalu menggeleng.
Â
Kemudian menitipkan kembali kepalamu di bahuku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!