Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ngaji Filsafat Kepemimpinan Prabowo Notonegoro

4 Oktober 2023   11:40 Diperbarui: 4 Oktober 2023   11:46 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tidak ingin salah pilih, yang diistilahkan dengan pilih "kucing dalam karung", walau karungnya sudah bolong yang terlihat hanya wajah kucing dan eongan suara, tapi tidak ketahuan itu jenis kucing apa. Jangan-jangan itu jenis kucing garong, yang akan menggarong apa saja.

Kita jangan terkecoh oleh polesan penampilan. Kita perlu mengenali jati diri, personality, ketokohannya, rekam jejak, pikiran-pikiran serta gagasan visionernya. Semua ini dimaksud-kan untuk mengenal dan mengetahui jati diri pemimpin yang bersangkutan.

Kita percaya, rakyat Indonesia saat ini sudah semakin cerdas dalam menilai, memilah dan memilih, dan tidak bisa lagi dibodohi atau terkecoh oleh tipu daya pencitraan.

Ngaji Diri Kepemimpinan Prabowo

Sebagaimana diungkapkan oleh Platon di buku "The Republic", seorang pemimpin harus terseleksi melewati pendidikan yang panjang, serta memiliki keutamaan.

Keutamaan itu diantaranya mencakup personalitas, ka-pabilitas, integritas, intelektualitas, pikiran-pikiran serta gagasan visionernya yang sudah dikenali dan diketahui jauh sebelum dirinya nyapres.

Itulah pentingnya ngaji diri kepemimpinan seorang pe-mimpin. Termasuk dalam hal ini ngaji diri kepemimpinan Prabowo Subianto, juga perlu dikenali dan diketahui. Dengan begitu kita akan mengenali jati diri yang bersangkutan.

Mengingat masa kampanye Pilpres 2024 yang relatif singkat, mustahil semuanya pikiran-pikiran serta gagasan visionernya bisa dikemukakan dan dipaparkan secara komperhensif ke khalayak dari atas panggung kampanye.

Saat ini rakyat sudah cerdas dan dewasa dalam memilah, mana itu yang jargon-jargon sloganistik, mana itu yang namanya bersilat lidah obral janji-janji manis di atas panggung kampanye.

Saat ini rakyat sudah cerdas dan dewasa dalam memilah, tidak terkecoh oleh silat lidah nyanyian lidah memang tak ber-tulang tak terbatas kata-kata, tinggi gunung seribu janji, lain di bibir lain di hati.

Untuk itu pentingnya ngaji diri personality sang calon pemimpin, dalam hal ini calon presiden Pilpres 2024. Ada bera-gam cara, salah satunya dengan membaca buku yang ia tulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun