Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sandingkan Gribran dan Yenny Wahid sebagai Cawapres Prabowo Subianto

13 September 2023   22:37 Diperbarui: 13 September 2023   22:40 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pastinya kita semua setuju seratus persen atas pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, saat memberikan kuliah umum di Universitas Sultan Agung (Unissula) -- Semarang, Jawa Tengah (9/9), yang menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin muda.

Publik pun langsung menangkap  bahwa pernyataan erat sekali terhubung dengan  gugatan penurunan batas usia capres -- cawapres dari 40 ke 35 tahun, yang kini sedang berlangsung di MK.

Pernyataan inipun kemudian memancing ragam reaksi dan tanggapan. Pertama, karena secara etika kehakiman dianggap tidak sepatutnya membicarakannya materiil perkara suatu pengujian undang-undang (UU).

Kedua, pernyataan Ketua MK ini kemudian ditafsir sebagai lampu hijau akan kabulkan gugatan tersebut, yang dianggap sarat muatan kepentingan politik pragmatis untuk memuluskan nama Gibran Rakabuming maju sebagai wacapres di Pilpres 2024.

Sebagaimana yang beredar, nama Wali Kota Solo tak lain adalah putra Presiden Jokowi yang kini berusia 35 tahun ini telah digadang-gadang untuk tampil maju sebagai cawapres di Pilpres 2024 menjadi pendamping capres Prabowo Subianto.

Atas pernyataan Ketua MK yang menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin muda, saya pun kembali diingatkan beberapa hari sebelumnya, yaitu pertemuan Prabowo dengan putri Gus Dur yakni Yenny Wahid yang yang kini berusia 49 tahun.

Atas pernyataan Ketua MK ini pula yang menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin muda, saya kira Yenny Wahid masih tergolong pemudi.

Jadi saya anggap baik Gibran Rakabuming maupun Yenny Wahid tergolong pemuda-pemudi, usianya belum berkepala di atas 5. Jadi masuk sebagaimana hitungan Ketua MK, di mana keduanya bakal calon pemimpin muda.

Sehingga keduanya layak dipertimbangkan pula untuk diajukan dan maju sebagai cawapres di Pilpres 2024, sebut saja menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Di mana kalau disandingkan yang satu putra Presiden Jokowi, sedang satunya lagi putri mantan Presiden Gus Dur. Keduanya punya garis silsilah anak presiden.

Like Father Like Son

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun