Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Subianto dan Tahun Vivere Pericoloso

4 September 2023   06:47 Diperbarui: 4 September 2023   06:52 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto (Foto dok. Kompas.com)

Adalah saatnya gerakan "Kebangkitan Indonesia Raya", kita bangkitan kembali dan wujudkan kembali spirit kebangsaan ajaran "Trisakti" BK. Bukan sekedar slogan gelembung busa atau pepesan kosong yang dikoarkan di Pilpres lalu.

Kepemimpinan Pemersatu

Siapa pun capres yang terpilih di Pilpres 2024, yang kita butuhkan adalah sosok pemimpin pemersatu yang mampu merajut dan menyatukan kembali retakan-retakan kemesraan sosial dalam kehidupan berbangsa yang disemboyani Bhinneka Tunggal Ika, yang kini terbelah dan terpolarisasi oleh stigmatisasi sentimen politik maupun lantaran oleh pengopinian ujaran sentimen primodial politik identitas bernada SARA.

Selain itu, sebagaimana disebutkan BK, neokolonialisme adalah penjajahan by proxy, penjajahan by remote control, dan penjajahan 'dari jarak jauh'.

Atas dasar "Kebangkitan Indonesia Raya", di sini saya sengaja mengakhiri tulisan ini dengan mengutip ucapan Prabowo di buku "Surat Untuk Sahabat" yang terhubung dengan "Trisakti" BK: "Saya ingin Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, yang berdiri di atas kaki sendiri. Tidak diinjak-injak, tidak menjadi budak, tidak menjadi kacung bangsa lain". 

Alex Palit, jurnalis pemerhati budaya musik dan politik Aliansi Pewarta Independen "Selamatkan Indonesia".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun