Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Subianto dan Tahun Vivere Pericoloso

4 September 2023   06:47 Diperbarui: 4 September 2023   06:52 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun bentuknya, yang pasti segala bentuk penjajahan ini akan menggerogoti kemandirian dan kedaulatan politik, ekonomi maupun kebudayaan sebagai peneguh jati diri bangsa.

Ghost Fleet

Saya pun teringat pada Prabowo ketika mengomentari perihal novel fiksi "Ghost Fleet" karya PW Singer and August Cole, yang kemudian dikomentari silang multitafsir. Di Kompasiana.com (22/12/2018), saya menulis dengan judul "Indonesia Akan Punah Manakala Amanah Trisakti Bung Karno Tergadaikan".

Indonesia tidak akan punah seperti dalam cerita "The Lost Atlantis". Justru kedaulatan Indonesia akan punah manakala amanah "Trisakti" BK tergadaikan pada cengkeraman kekuatan asing baik secara politik, ekonomi, dan kebudayaan.

Pada titik inilah Indonesia akan "punah" dalam hal menjaga kemandirian martabat kedaulatan sebagai sebuah negara lantaran kita sudah bertekuk lutut pada cengkeraman dan kendali kekuatan bangsa asing.

Itu yang saya tangkap dari semiotika pernyataan Prabowo perihal "Ghost Fleet", yang  lontarkan Prabowo jelang saat Pilpres 2019. Adakah saat ini kita sedang menghadapi "Tahun Vivere Pericoloso?".

Kebangkitan Indonesia Raya

Makanya saya sangat mengapresiasi atas keberadaan "Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya" (KKIR) sebagai pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dalam perspektif semiotika, makna kata KKIR, saya anggap lebih bermarwah, berpamor dan magis.

Dengan merujuk terminologis "kebangkitan", didalamnya sudah mencakup makan kata "maju". Jadi makna kata "kebangkitan" didalamnya sudah mengisyaratkan dan mensyaratkan kata "maju" atau "kemajuan", menuju Indonesia Maju.

Kita tidak akan bergerak maju tanpa kebangkitan. Justru dengan kebangkitan, kita bangkit untuk maju. Adalah saatnya kita bergerak maju menuju Indonesia Jaya dengan kebangkitan Indonesia Raya. 

Karena saya anggap, kita butuh kebangkitan dari krisis multidimensional dalam kehidupan berbangsa. Salah satunya yaitu terkikisnya kemesraan sosial dalam kehidupan berbangsa akibat terjadinya polarisasi oleh stigmatiasi politik identitas bernada SARA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun