Sebagai tongkat, tongkat bambu cendani ini dari segi artistik memang cakep. Dari kepemilikan tongkat bambu tersebut, saya meyakini Ketum PDI Perjuangan juga memiliki koleksi bambu unik lainnya, entah itu bambu apa?
Di kalangan pengaji deling KPBUN, bambu-bambu unik inipun disebut sebagai pusaka alam, terbentuk secara alami. Bahkan disebutkan, sebagai pusaka alam, bambu unik ini derajatnya lebih tinggi dari pusaka buatan kerajinan tangan manusia.
Bahkan sampai saat ini masih banyak orang menjajakan bambu unik, bambunya asli tapi palsu hasil rekayasa kerajinan tangan, utamanya jenis pring pethuk, ditawarkan dengan harga fantastis. Semoga tidak ada lagi yang terkecoh olehnya!
Alex Palit, jurnalis pernah bekerja di Persda Kompas -- Gramedia, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN). Menulis buku antara lain: Ngaji Deling Ratu Adil 2024, Sang Capres 2024, Ngaji Filsafat Politik -- Satrio Pinilih Notonegoro2024 dalam Perspektif Ratu Adil Jayabaya dan Filsuf Raja Platon. Saat ini sedang merampungkan buku "Kitab Keramat Ngaji Deling -- Ayat-Ayat Semesta Bambu Unik -- Kitab Tanpo Waton Ora Tinulis Ning Iso Diwoco". Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H