Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tongkat Bambu Buntet "7" Buat Megawati

29 September 2022   15:23 Diperbarui: 29 September 2022   15:23 3129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai tongkat, tongkat bambu cendani ini dari segi artistik memang cakep. Dari kepemilikan tongkat bambu tersebut, saya meyakini Ketum PDI Perjuangan juga memiliki koleksi bambu unik lainnya, entah itu bambu apa?

Di kalangan pengaji deling KPBUN, bambu-bambu unik inipun disebut sebagai pusaka alam, terbentuk secara alami. Bahkan disebutkan, sebagai pusaka alam, bambu unik ini derajatnya lebih tinggi dari pusaka buatan kerajinan tangan manusia.

Bahkan sampai saat ini masih banyak orang menjajakan bambu unik, bambunya asli tapi palsu hasil rekayasa kerajinan tangan, utamanya jenis pring pethuk, ditawarkan dengan harga fantastis. Semoga tidak ada lagi yang terkecoh olehnya!

Alex Palit, jurnalis pernah bekerja di Persda Kompas -- Gramedia, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN). Menulis buku antara lain: Ngaji Deling Ratu Adil 2024, Sang Capres 2024, Ngaji Filsafat Politik -- Satrio Pinilih Notonegoro2024 dalam Perspektif Ratu Adil Jayabaya dan Filsuf Raja Platon. Saat ini sedang merampungkan buku "Kitab Keramat Ngaji Deling -- Ayat-Ayat Semesta Bambu Unik -- Kitab Tanpo Waton Ora Tinulis Ning Iso Diwoco".  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun