Aku tak mengerti apa yang dicari
Aku tetap tak mengerti
Apa yang diingini... O o... O o...
Adakah, inilah "Potret Zaman" seperti di nyanyian lagu "Potret Zaman" -- Suket, di mana kekuasaan dianggap sebagai sebagai jalan keluar demi kepentingan tujuan politik yang diingini untuk melegitimasi kekuasaan lewat instrumentasi kekuasaan yang dimiliki penguasa.
Adakah, di sini sudah memasukki apa yang namanya zaman edan? Di mana orang untuk memenuhi syahwat ambisi  kedudukan, jabatan atau kuasa dengan mensahkan penghalalan segala macam cara. Â
Adakah, inilah "Potret Zaman" yang terjadi saat ini yaitu zaman edan; yen ora edan ora keduman, kalau tidak ikut gila tidak kebagian...!!!
Di sini saya pun diingatkan kembali pada doktrin politik Machiavelli di Il Principe (Sang Penguasa), benarkah politik itu tidak ada sangkut-pautnya dengan moral, dan menjadikan tujuan utama berpolitik tak lain adalah bagaimana mengamankan dan melestarikan kekuasaan yang ada di tangannya -- Sang Penguasa?
Alex Palit, jurnalis -- Aliansi Pewarta independen #SelamatkanIndonesia, penulis buku "Nada-Nada Radikal Musik Indonesia" dan "Ngaji Deling -- Ratu Adil 2021 / 2024". Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H