Ketiga, berkarakter Satria Raja adalah sosok pemimpin berjiwa ksatria dan negarawan yang mengabdi demi rakyat.
Dalam Jangka Jayabaya disebutkan pula bahwa sosok Ratu Adil ini diisyaratkan berwatak "Baladewa". Dalam dunia perwayangan, Baladewa digambarkan sebagai sosok ksatria yang berwatak temperamental tetapi berjiwa pemaaf dan bijaksana. Meski dikenal memiliki watak temperamental, tapi bila berbuat salah berbuat salah tak segan-segan mengakui kesalahannya, dan dengan legowo ia selalu minta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya. Ia dikenal tidak memiliki sifat pembenci dan pendendam kepada siapa pun.
Dalam suatu masa, adalah sebuah kewajaran di tengah amenangi zaman edan bila kemudian rakyat mendambakan eskatologis amenangi zaman Ratu Adil yang diharapkan membawa transformasi perubahan terciptanya tatanan kehidupan yang lebih baik, ke luar dari masa kalebendu, ke zaman keemasan (kalasuba).
Adalah sebuah kewajaran di tengah amenangi zaman edan bila rakyat mendambakan eskatologis amenangi zaman Ratu Adil, zaman kalasuba, menyongsong zaman keemasan, yang akan membawa kesejukan, ketenteraman, kesejahteraan, dan kedamaian, mampu membawa perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, sehingga wong cilik iso gemuyu.
*) Artikel ini dicuplik dari buku "Ngaji Deling -- Ratu Adil", penulis Alex Palit.