Mohon tunggu...
Alex Nder
Alex Nder Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya pelajar di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lautan Yang Hilang

30 November 2024   13:42 Diperbarui: 30 November 2024   13:41 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gio : " Desa ku terkena Kutukan , dan aku ingin mencari jawaban atas semua yang terjadi di lautan atlantos , aku bisa terombang-ambing karena aku tadi melihat ada monster badai yang besar , aku berusaha melawan.namun aku terhempas oleh kekuatan monster badai tersebut".

dan audere terkejut bahwa desa gio juga terkena kutukan yang sama.

Lalu audere dan gio langsung memulai perjalanannya ke lautan Atlantos.sesampainya di lautan atlantos tersebut terjadi badai yang besar , dan keluarlah sang monster Badai yang sangat besar membawa ibu audere.monster badai berkata , 

Monster Badai : " apa ingin engkau lakukan anak muda?"

Audere menjawab

Audere :  " Membawa kembali ibu ku dan memecahkan kutukan yang ada di desa ku dan desa gio ". 

Lalu sang monster badai menceritakan asal usul kutukan tersebut. 

Monster Badai : " Kutukan Ini terjadi akibat Leluhur kalian yang membawa pusaka ujung Tombak Berlian Dari Ku untuk keserakahan dan mendapat kekuatan.Manusia Merasa ingin dirinya lebih kuat dari yang lain , Namun padahal semua manusia diciptakan Sama".

Namun Licik nya gio Ternyata Gio Membawa Ujung Tombak Kristal Tersebut untuk Mengendalikan Sang Monster Badai Tersebut.Ujung tombak Kristal Tersebut dapat mengendalikan Monster Badai Karena kekuatan yang hebat.Gio Ingin Menghancurkan Desa desa yang ada di pesisir pantai , Karena Menurutnya ia yang paling kuat.

Lalu Audere berbicara , 

Audere : " Ternyata Engkau Penjahat sesungguhnya , Kenapa Engkau Melakukan Ini Semua Gio". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun