Mohon tunggu...
Alex Marten
Alex Marten Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi menulis dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Semester I-2023, Kinerja Ekonomi Nasional Kian Ekspansif

10 Juli 2023   14:18 Diperbarui: 10 Juli 2023   14:25 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purchasing Manufacture Index (PMI) Indonesia juga terjaga dengan baik. Indeks PMI pada Mei 2023 di posisi 50,3 menjadi 52,7 pada Juni 2023. Posisi ini menjelaskan bahwa PMI Indonesia dalam lintasan yang cukup baik.

Kepercayaan konsumen atas membaiknya perekonomian nasional mendongkrak kinerja sektor kredit. Perbankan menyalurkan kredit pada Mei 2023 sebesar Rp. 6.561,2 triliun atau tumbuh 9,4 persen (yoy).

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding April 2023, yang sama sama tumbuh namun dilevel 8,1 persen (yoy).

"Harapan atas perekonomian domestik yang membaik gayung bersambut dengan kalangan investor luar negeri," jelasnya.

Dia mengatakan kepercayaan investor global terhadap kinerja perekonomian nasional juga terjaga dengan baik.

Hal itu tercermin dalam pergerakan arus modal global ke emerging market meningkat.

Capital Inflow ke pasar obligasi Indonesia hingga 21 Juni mencapai Rp. 80,79 triliun secara year to date (ytd), sedangkan di pasar saham terakumulasi sebesar Rp. 16,87 triliun (ytd).

Sentimen ini berimbas pada penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Setidaknya dari akhir Maret hingga Juni 2023 kurs rupiah dilevel Rp. 14000 an, lebih kuat dibanding periode Januari -Maret 2023 yang bertengger di level Rp. 15.000 an. Penguatan rupiah sebesar 5,17 persen hingga Juni 2023 terhadap Dolar Amerika Serikat didorong kecemasan investor atas ancaman gagal bayar utang Pemerintahan Joe Biden.  

Meksipun kini Pemerintahan Biden telah menangguhkan hingga 1 Januari 2025 atas plafon utang negara. Kita harapkan Bank Indonesia terus melakukan perluasan local currency transaction ke negara negara mitra dagang strategis.

Keyakinan konsumen dan kepercayaan investor atas prospek perekonomian nasional ini harus dikelola baik oleh pemerintah. Momentum itu harus terus dijaga agar daya ekspansi perekonomian nasional memberikan dampak ke berbagai sektor, seperti pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas, penguatan industri nasional, penyerapan lapangan kerja, dan pengentaskan kemiskinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun