Dalam kerangka inilah, kata dia, PGI menjalin kerjasama dengan semua gereja yang ada di Indonesia.
"Tidak hanya dengan  PGLII dan PGPI, tetapi juga Gereja Baptist, Masehi Advent, Bala Keselamatan,  Gereja Ortodoks dan Gereja Katolik. Maka bersatulah kita dalam Forum Umat Kristen Indonesia yang kita singkat FUKRI. Forum ini tidak sekadar untuk menghadapi persoalan riil masyarakat Kristen di Indonesia saat ini, namun hakikatnya kita sebagai gereja harus bersatu. Hanya, di Fukri ini persekutuan kita didorong  oleh kesatuan iman, bukan kesatuan organisasi. Fukri ini organisme yang hidup. Jadi tidak ada pengurus Fukri," jelas Pdt Gomar.Â
PGI, menurut dia, tidak bermaksud menyeragamkan gereja-gereja di Indonesia, apalagi menjadi sebuah "super church" yang mendominasi gereja-gereja anggota.
Tiga Fungsi PGI
PGI menurut Gomar Gultom memiliki sekurangnya tiga fungsi. Yakni, Pertama, sebagai forum untuk bertukar pengalaman dan informasi, bertukar sumberdaya yang ada di antara sesama sinode. Kedua, menjadi wadah kesaksian bagi gereja-gereja di Indonesia meskipun tentu saja masing-masing sinode telah memiliki cara bersaksi tersendiri. Â Dan ketiga, PGI Â menjadi alat bagi sinode-sinode untuk mengatakan sesuatu kepada bangsa ini.
"Pada dasarnya PGI bisa menjadi fasilitator dan  mediator," ujarnya. Saat ini ada 88 gereja anggota PGI yang beranggotakan 15 juta anggota. Keanggotaan PGI mewakili 80 persen umat Kristen Protestan di Indonesia.  (Sumber: www.pgi.or.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H