Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maestro Pewarna Alami dari Sumba

30 Oktober 2022   16:17 Diperbarui: 23 November 2022   05:48 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nelis kini fokus pada tenun ikat dengan pewarna alami. Selain meneruskan warisan nenek moyang, ia juga menilai bahwa pemakaian pewarna alam pada tenun ikat sangat ramah lingkungan.

Tepung indigo untuk warna biru (Foto: Lex) 
Tepung indigo untuk warna biru (Foto: Lex) 

"Sekarang saya mau masuk ke sekolah-sekolah untuk mengajarkan hal ini. Pemerintah Kabupaten sudah membuat semacam panduan yang menjadi pegangan bersama, baik dari motif kain maupun pada proses pewarnaannya. Generasi yang lebih muda ini harus kita ajari untuk mencintai produk nenek moyang sendiri."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun