Nelis kini fokus pada tenun ikat dengan pewarna alami. Selain meneruskan warisan nenek moyang, ia juga menilai bahwa pemakaian pewarna alam pada tenun ikat sangat ramah lingkungan.
"Sekarang saya mau masuk ke sekolah-sekolah untuk mengajarkan hal ini. Pemerintah Kabupaten sudah membuat semacam panduan yang menjadi pegangan bersama, baik dari motif kain maupun pada proses pewarnaannya. Generasi yang lebih muda ini harus kita ajari untuk mencintai produk nenek moyang sendiri."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H