Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ptu'kung, Tinju Tradisional Kodi

24 Oktober 2022   07:37 Diperbarui: 24 Oktober 2022   07:49 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua pemuda sedang berhadap-hadapan dalam ptu'kung (Dokpri)

Tak ada aturan khusus, kecuali tidak boleh menendang dan menyikut. Wasitnya adalah orang banyak yang menonton. Tak ada dendam usai ptu'kung, sebab dianggap sebagai bagian dari kegembiraan bersama. Juga tak ada pemenang. Kecuali ada yang berdarah terkena tinju. Atau patah tulang tangannya. Atau terjatuh pingsan karena ulu hatinya ditonjok keras. 

Para ksatria seperti Yingo Tena yang saya sebutkan di atas menjadi masyhur karena mereka membuat lawannya berdarah, pingsan atau patah tulang. Sementara mereka sendiri tak ada bengkak sedikit pun di wajah dan badannya. Seperti masa muda Julio Cesar Chaves, petinju besar Mexico itu.

Pacman vs Marquez (Sumber: bleacherreport.com)
Pacman vs Marquez (Sumber: bleacherreport.com)
 

Ketika ptu'kung sudah mulai memanas, yakni dua belah pihak saling mengejek, atau saat belasan orang di sisi tali yang lain berbaris minta lawan, Yingo Tena menyerbu seorang diri melawan mereka. Bertarung gagah berani.

Jauh hari setelah itu, saya menilai bahwa ptu'kung menjadi salah satu cara masyarakat Kodi menyalurkan sikap agresif mereka dengan benar. Juga dalam atraksi Pasola yang mendunia saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun