Saya mengikuti Pacuan Kuda Piala Bupati Sumba Timur 2022 yang berlangsung bulan Agustus lalu melalui livestreaming yang disiarkan oleh teman saya Heinrich Dengi, Direktur Radio MaxFM di Waingapu. Pacuan dari 15 kelas yang melibatkan sekitar 270 ekor kuda sandelwood. Pada tahun 2018 pesertanya lebih banyak lagi, mencapai 500 ekor. Â
Kuda peserta pacuan diberi nama sangat elok, sesuai tempat atau harapan dari pemiliknya. Maka boleh disebut di sini: Johar Manik, Starla, Bukan Penonton, Rambu Lapindu, Sinar Baru, Rambu Tidas, Lagalete, Wayang, Â Brimo 26, Anak Manja, Sinovia, Jelajah Bhineka, Red Star (kayak klub sepak bola ya), Apa Kabar, Pangadang Kalembi, Nduko Linjang, Cayo Aria, Davinci Calva, Leona, Arasthi, Rambu Tutur, Gadis Pepuwatu, First Lady, Tenda Biru.
Waktu masih SD di Kodi pada tahun 1985, ada kuda juara kelas A yang diberi nama "Menyerang Kalembu". Entah apa arti nama ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H