Tetapi kini, sebagian remaja bertukar gelang secara diam-diam dan dalam berbagai kesempatan. Maknanya pun bergeser menjadi upaya mencari pasangan, termasuk mencari pasangan yang bisa diajak berhubungan intim. Bahkan, kini kegiatan tersebut diwarnai perjudian.
***
Yang masih kerap mengganggu pikiran Dokter Anti adalah, Â jalan keluar dari persoalan penyebaran HIV-AIDS di Pegunungan Tengah.
Sekarang mereka menggalakkan puskesmas dan rumah sakit yang ditunjuk agar memberi Voluntary Counselling and Testing (VCT) atau layanan konseling dan tes sukarela kepada ibu hamil yang datang untuk pemeriksaan antenatal. Setelah konseling, kata Dokter Anti, para ibu hamil ini ditawari untuk pengambilan rapid test HIV-AIDS.
"Tidak lama, hanya 10-15 menit sudah ketahuan apakah negatif atau positif," ujarnya.
Jika positif  HIV, sang ibu dirujuk ke bidan atau dokter yang bertanggung jawab akan VCT, yang kemudian akan memberi obat Co-trimoxazole Prophylaxis, sebelum kemudian memberi paket obat-obatan antiretroviral (ARV), yang dibutuhkan.
"Kalau ketahuan lebih cepat, penanganan juga bisa lebih dini," ujarnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H