Tahukah kamu?
Mengapa selalu lambang berkah yang datang?
Pelepas dahaga seluruh alam. Tak bisa diminta dan diperjuangkan. Datang tak di tahab. Pergi tak pernah dapat di paguti (pamit). Kepasrahan tanda ketidakberdayaan.
Lalu mengapa senja,kopi dan hujan kau permasalahkan?.
Ketahuilah, seperti halnya kelahiran dengan berjuta alasan. Seperti senja, datang setiap hari menyapa. Seperti hujan, ketakutan dan haraoan. Seperti juga kopi, berjuta rasa bagi yang menikmatinya. Apa yang tersisa lagi, ketika kebiri mulai menjadi dinding inspirasi?
Aku tak maksud apa-apa dari kata" ini dan aku masih binggung untuk memcari diksi sebuah puisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H