Mohon tunggu...
Alexander Hadinata
Alexander Hadinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - SMA

Y

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Kepercayaan dari Masa Praaksara hingga Sekarang

15 November 2022   12:10 Diperbarui: 15 November 2022   12:29 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zaman Neolitikum (Kehidupan Manusia setelah Menetap)

Manusia Indonesia di zaman ini sudah tinggal di tempat yang tetap. Mereka mulai berladang untuk memproduksi berbagai jenis tanaman seperti jelai, padi, ubi, dan talas.

Benda peninggalan zaman neolitikum juga terbilang lebih bagus seperti kapak lonjong dan kapak persegi.

Kapak lonjong ditemukan di kepulauan bagian timur Indonesia seperti Sulawesi dan Papua. Sedangkan kapak persegi kebanyakan ditemukan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan.

Zaman Megalitikum

Pada zaman ini, para nenek moyang sudah membuat beragam alat yang lebih kompleks seperti sarkofagus, dolmen, dan menhir.

Sarkofagus atau waruga berbentuk seperti peti. Sedangkan dolmen merupakan benda yang sekilas mirip meja besar yang dulunya digunakan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang untuk berdiskusi.

Berbeda halnya dengan menhir yang dapat ditemukan di Sumatera Selatan Kalimantan, dan Sulawesi Tengah. Tugu batu tersebut digunakan sebagai tempat menyembah roh nenek moyang.

Zaman Perundagian

Manusia Indonesia masa praaksara yang telah hidup menetap, mampu membuat alat-alat yang bermanfaat di berbagai bidang seperti nekara, kapak corong, dan arca perunggu.

Mereka juga bisa bercocok tanam, membuat sawah, dan sistem pengairan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun