Zaman Neolitikum (Kehidupan Manusia setelah Menetap)
Manusia Indonesia di zaman ini sudah tinggal di tempat yang tetap. Mereka mulai berladang untuk memproduksi berbagai jenis tanaman seperti jelai, padi, ubi, dan talas.
Benda peninggalan zaman neolitikum juga terbilang lebih bagus seperti kapak lonjong dan kapak persegi.
Kapak lonjong ditemukan di kepulauan bagian timur Indonesia seperti Sulawesi dan Papua. Sedangkan kapak persegi kebanyakan ditemukan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan.
Zaman Megalitikum
Pada zaman ini, para nenek moyang sudah membuat beragam alat yang lebih kompleks seperti sarkofagus, dolmen, dan menhir.
Sarkofagus atau waruga berbentuk seperti peti. Sedangkan dolmen merupakan benda yang sekilas mirip meja besar yang dulunya digunakan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang untuk berdiskusi.
Berbeda halnya dengan menhir yang dapat ditemukan di Sumatera Selatan Kalimantan, dan Sulawesi Tengah. Tugu batu tersebut digunakan sebagai tempat menyembah roh nenek moyang.
Zaman Perundagian
Manusia Indonesia masa praaksara yang telah hidup menetap, mampu membuat alat-alat yang bermanfaat di berbagai bidang seperti nekara, kapak corong, dan arca perunggu.
Mereka juga bisa bercocok tanam, membuat sawah, dan sistem pengairan.