Pernahkah kalian melihat sebuah stick es krim ? Tentunya pernah. Ada yang besar, dan ada yang kecil bentuknya.Taukah kalian dibalik itu semua, ternyata stick es krim juga memiliki manfaat yang banyak.
Mulai untuk hiasan, kerajinan tangan, kebutuhan pokok, dll.
Selain itu, stick es krim juga memiliki nilai jual bila dipasarkan untuk bisnis kecil - kecilan. Banyak manfaat yang didapat dari stick es krim tersebut. Nah, kali ini saya agak senggang. Kebetulan saya ingin membuat kerajinan tangan dari stick es krim.Â
Saya membuat sebuah kubus dari stick es krim dan didalamnya akan saya beri lampu. Nah, saya membuatnya untuk lampu belajar, lampu penerang ruangan dan lampu di kamar mandi.Â
Banyak sekali, jumlah stick es krim yang harus saya siapkan. Tidak cukup, 10 - 15 biji stick es krim. Namun, kurang lebih ysaya harus menyiapkan 50 - 100 stick es krim untuk membuat lampu kubus dari stick es krim tersebut. Diperkirakan, saya akan membuatnya dalam waktu kurang lebih 5 sampai 8 jam sehari.Â
Karena, ada bagian - bagian yang harus saya ketahui. Bahwa membuat kerajinan seperti itu, harus membutuhkan kesabaran dan ketelitian di setip bagian - bagiannya. Sudah bukan menjadi hal yang sulit sebenarnya, sebab kalau saya niat pasti secepatnya bisa selesai untuk membuat kerajinan tersebut.Â
Stick es krim, merupakan salah satu gambaran dari sebuah seni dan kreativitas seseorang dalam merangkainya. Entah orang memandang atau melihat stick es krim itu seperti apa, dan ingin dijadikan apa. Tapi tentunya, stick es krim banyak sekali manfaat yang bisa digunakan untuk dibuat kerajinan tangan.Â
Seperti yang saya ketahui, biasanya anyaman seperti apa yang terbuat dari stick es krim ? Kerajinan atau anyaman kotak pensil, rumah kecil dari stick es krim, vas bunga, kotak surat, celengan dan masih banyak lagi kerajinan - kerajinan dari stick es krim.Â
Saya begitu mengapresiasi, terhadap orang - orang yang menjadikan kerajinan tangan dari stick es krim berupa barang. Sebagai apresiasi saya, biasanya terdapat penjual kerajinan tangan dari stick es krim di pinggir - pinggir jalan. Dengan begitu, saya membelinya agar kerajinan tersebut bisa terus dilestarikan.Â
Saya membuat kerajinan tangan dari stick es krim, berupa lampu belajar. Nah, disini saya akan menyiapkan apa aja yang dibutuhkan untuk membuat lampu belajar dari stick es krim tersebut. Â Saya membutuhkan, stick es krim terutama berjumlah 50 sampai 100 biji, lem kayu, tali benang, kemudian lampu kecil untuk ditaruh di bagian tempat lampu nanti jika sudah jadi.Â
Ketika saya mulai mengerjakannya, saya membutuhkan konsentrasi penuh untuk membuat kerajinan tangan berupa lampu belajar dari stick es krim tersebut. Disini, saya mengerjakannya dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian serra keterampilan untuk membuatbya tetap kokoh dan kuat. Berbicara soal stick es krim, kita tentunya akan senang bila memberikan alternatif barang yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari - hari kita.Â
Tren masa kini, tak mengahalangi niat para generasi muda untuk tetap terus berkarya. Sebagaimana, kultur dan budaya yang ada harus files dengan baik. Kerajinan - kerajinan yang ada di Nusantara akan terus ada jika kita mampu mempertahankan dan melestarikannya dengan baik.Â
Ini sebagai langkah awal, untuk membuktikan bahwa melalui karya kita bisa berangkat menuju kesuksesan dan keberhasilan. Tidak harus stick es krim, kerajinan tangan lainnya sangat banyak. Mulai dari, anyaman bambu, rotan, botol bekas, kardus yang tidak terpakai, plastik dan lain sebagainya.Â
Hasil dari kerja keras kita, untuk membuat sebuah kerajinan tangan. Akan bagus hasilnya, jika kita niat dan bersungguh-sungguh dalam membuatnya. Stick es krim yang sekarang ini sudah tidak lagi populer dikalangan masyarakat, tapi saya akan terus melestarikannya sebagai kerajinan tangan lokal dari hasil karya anak bangsa. Banyak sekali yang sudah dibuat oleh anak - anak muda dan orang tua sekalipun. Mereka membuat kerajinan tangan dari stick es krim, untuk diperjualbelikan atau hanya untuk sekedar hiasan semata.Â
Saya ikut bangga dengan hal ini, mendengarnya saja sudah membuat daya senang. Karena keterlibatan anak - anak muda dengan membuat kerajinan seperti itu, secara tidak langsung mereka belajar untuk berkonsentrasi, teliti serta fokus pada apa yang ingin dibangun. Semoga, generasi penerus bangsa mampu bisa melestarikan kerajinan tangan dari stick es krim ini untuk menjadi karya terbaik anak bangsa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H