Kasih itu adalah kamu
Cinta pun adalah kamu
Serta tulus adalah kamu
Kamu adalah bintangku yang tak bisa ku lihat kembali
Karna awan mendung itu tak pernah bergeser bahkan menghilang
Alampun tak pernah menurunkan air dari awan mendung itu
Hanya setetes dua tetes air hujan mampu turun
Lalu kemudian awan mendung terus semakin bertambah
Aku hanyalah tetesan embun yang pernah jatuh ditelagamu
Dan aku adalah noda tinta hitam yang mengotori putih hatimu
Akulah pisau tajam yang selalu memberimu luka di setiap hela nafasmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!