Mohon tunggu...
Ales Tiara Fadilah
Ales Tiara Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMP IT Miftahul Ihsan

Tenaga Pendidik SMP IT Miftahul Ihsan Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektifitas Penggunaan Media Amplop Puzzle Dalam Pembelajaran Teks Deskripsi Dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning

10 Desember 2022   06:43 Diperbarui: 10 Desember 2022   06:47 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan?

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan melakukan kajian literatur dan wawancara pendidik, dan pakar, maka beberapa tantangan yang muncul yaitu :

  • Guru belum terbiasa menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).
  • Model pembelajaran yang biasa digunakan adalah model konvensional dengan metode ceramah.
  • Banyak siswa yang mengatakan bahwa menulis itu sulit. Kesulitan yang mereka alami adalah kesulitan dalam menemukan ide tulisan. Hal tersebut diperkuat dengan kebingungan siswa dalam memulai menuangkan ide dalam bentuk teks deskripsi. Kesulitan lain adalah pada saat proses mengembangkan teks. Kesulitan demi kesulitan yang mereka hadapi membuat minat mereka pada pembelajaran menulis kurang.

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

  • Melaksanakan pembelajaran menulis teks deskripsi dengan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Pembelajaran ini menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja dengan kata lain pembelajaran dilakukan dengan membuat sejumlah kelompok dengan jumlah peserta didik 4-5 anak yang bertujuan untuk saling memotivasi antaranggotanya untuk saling membantu agar tujuan dapat tercapai secara maksimal.
  • Menyusun Bahan Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi. Bahan ajar memiliki manfaat yang memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Bahan ajar merupakan pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitas dalam proses belajar dan pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan/dilatihkan kepada siswa. Bahan ajar juga dapat menjadi pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan aktivitas dalam proses belajar dan pembelajaran, sekaligus merupakan substansi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya.
  • Membuat LKPD yang menarik untuk mengukur tingkat pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari. Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik , sehingga dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar. Lembar kegiatan berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Keuntungan penggunaan LKPD adalah memudahkan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta menjalankan suatu tugas tertulis. LKPD disusun untuk menarik perhatian dan menumbuhkan minat siswa pada pembelajaran menulis teks deskripsi.
  • Menggunakan Media Berbasis IT untuk menarik perhatian siswa agar pembelajaran lebih mudah, lebih berkesan dan lebih menyenangkan. Media yang digunakan dalam pembelajaran ini adalahpowerpoint dan video teks deskripsi yang ditampilkan melalui layar LED sehingga tayangan terlihat jelas dan menarik. Dengan demikian, harapan pemahaman siswa tentang bagaimana menulis teks deskripsi akan lebih baik.
  • Menyosialisikan pada teman sejawat/ guru lain terkait pembelajaran model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) agar permasalahan yang mungkin timbul pada saat pembelajaran bisa diminimalisasi bahkan bisa diatasi.
  • Membimbing siswa

Pembimbingan dilakukan untuk membantu siswa yang belum memahami tugas dapat memahaminya dan dapat mengerjakan dengan maksimal. Pemberian motivasi juga dilakukan agar anggapan bahwa menulis adalah suatu hal yang sulit dapat berangsur hilang dari pikiran siswa.

Proses pembelajaran menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) adalah sebagai berikut.

  • Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran dari Powerpoint yang disajikan pendidik.
  • Peserta didik mengamati tayangan video melalui link yang diberikan pendidik.
  • Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait langkah menyusun teks deskripsi.
  • Peserta didik berkelompok secara heterogen menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang secara tertib.
  • Peserta didik menerima bahan diskusi berupa LKPD menyajikan sebuah teks deskripsi dari pendidik.
  • Peserta didik mengamati potongan kata yang akan disusun menjadi kerangka teks deskripsi sesuai dengan petunjuk dalam LKPD.
  • Peserta didik bersama kelompoknya mengurutkan potongan kata yang akan disusun menjadi kerangka teks deskripsi berdasarkan materi struktur teks deskripsi.
  • Peserta didik bersama teman sekelompok mengembangkan kerangka teks menjadi teks deskripsi sesuai struktur dan kaidah kebahasaan.
  • Peserta didik dalam kelompok melakukan penyuntingan terhadap teks deskripsi yang telah dibuat bersama.
  • Salah seorang siswa mewakili kelompoknya secara bergantian dengan kelompok lain untuk menyajikan teks deskripsi yang telah disusun bersama di depan kelas.
  • Kelompok pemerhati menyampaikan tanggapan dan menanyakan kata/istilah yang belum dipahami, dan menyampaikan pikiran utama teks deskripsi yang disampaikan.
  • Kelompok penyaji menanggapi komentar dan saran dari kelompok pemerhati.
  • Peserta didik melalui bimbingan pendidik melakukan penyimpulan terhadap hasil kerja mereka.

Yang terlibat dalam pelaksanaan praktik pembelajaran ke-2 antara lain : peserta didik dan pendidik. Pendidik bertindak sebagai fasilitator dengan membagikan materi yang akan dibahas kepada peserta didik, menjelaskan mekanisme diskusi kelompok, dan tugas yang harus diselesaikan selama proses pembelajaran.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan di atas adalah sebagai berikut :

  • Berkaitan dengan media ajar 
  • Strategi yang digunakan berkaitan dengan media ajar adalah pendidik menggunakan media ajar yang dekat dengan kondisi nyata/lingkungan sekitar peserta didik, menarik dari segi tampilan dan bahasa yang digunakan, yaitu penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning..

Solusi terpilih tersebut kemudian diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

  • Kegiatan Pendahuluan

Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan doa, mengecek kesiapan siswa, memberikan apersepsi, menyampaikan tujuan dan penilaian, dan melakukan tes kemampuan awal.

  • Kegiatan Inti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun