Mohon tunggu...
andy lesmana
andy lesmana Mohon Tunggu... -

Just writing and trying be a professional writer in my dreams...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bencana Sampah Akan Segera Tiba

20 Januari 2012   15:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:38 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Program advokasi sampah dan mewujudkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat tentunya tidaklah dapat berjalan tanpa adanya perbuatan atau tindakan yang nyata, biarpun adanya ketentuan-ketentuan yang mengatur dari pusat hingga daerah jika tidak adanya keseriusan untuk memerang sampah hal tersebut mustahil untuk terwujudnya Aceh bebas sampah untuk menuju Aceh Hijau dimasa yang akan datang.

Adapun tindakan yang nyata yang dapat dilakukan oleh pemerintah saat ini dan dimasa yang akan datang yakni dengan menyediakan sarana dan prasarana penunjang penanggulangan sampah yang lebih baik lagi.

Kesimpulan

Dalam penanganan dan pengelolaan masyarakat saat ini pemerintah daerah khususnya Aceh lebih menitik-beratkan kepada tanggung jawab secara parsial terhadap kebersihan dalam hal memerangi sampah melalui dinas-dinas terkait yang memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan. Tentunya dengan pola seperti itu, dengan banyaknya peraturan perundang - undangan atau qanun tentang penanganan sampah atau lain sebagainya tidak akan menyelesaikan masalah jika pelaku-pelaku di dalamnya tidak dilibatkan yakni masyarakat, karena dapat dikatakan saat ini tingkat kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah sangatlah rendah.

Oleh karena itu, tentunya alangkah lebih baiknya kita mencontoh beberapa daerah yang sudah memperaktekan terlebih dahulu, seperti halnya pengelolaan penanggulangan sampah yang ada saat ini yang telah dilaksanakan dibeberapa oleh daerah baik yang diprakarsai oleh pemerintahan daerah maupun dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), seperti misalnya "Bank Sampah" merubah sampah organik menjadi tanah kompos dan lain sebagainya.

Dari hal tersebut diatas, Pengelolaan sampah seharusnya tidak hanya dilakukan di masyarakat umum akan tetapi juga dapat diterapkan didalam lingkungan pendidikan sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi sebagai muatan-muatan lokal atau kegiatan ekstrakulikuler dalam dunia pendidikan.

http://www.waspada.co.id, Kamis 21 April 2011

Panduan praktisi advokasi (PRB), Pusaka Indonesia dan Christian aid

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun