Mohon tunggu...
Alesandro BriganSaputra
Alesandro BriganSaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

heyo it's me!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kata "Alay" Sudah Ada Sejak Era 1990-an? Kok Bisa?

3 November 2021   00:53 Diperbarui: 3 November 2021   10:09 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata "Slang" atau biasa disebut sebagai kata gaul merupakan suatu istilah atau bahasa yang sering digunakan oleh anak remaja di zaman sekarang. Kata slang digunakan karena anak remaja menganggap bahwa penggunaan kata tersebut lebih terlihat menarik, gampang, dan pastinya agar mengikuti tren dan tidak ketinggalan zaman. 

Slang dalam KBBI diartikan sebagai ragam bahasa tidak resmi dan tidak baku yang sifatnya musiman, dipakai oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu untuk komunikasi intern dengan maksud agar yang bukan anggota kelompok tidak mengerti. Artinya kata slang ini setiap tahunnya atau setiap masanya selalu ada penambahan, sehingga kata gaul yang sedang tren di zaman sekarang ini akan sering dipakai oleh remaja generasi z baik di  media sosial maupun dalam berinteraksi secara langsung. 

Beberapa kata gaul atau kata slang yang sedang banyak digunakan oleh remaja generasi z saat ini terutama di media sosial seperti dilansir dari (Liputan6.com, 2021) diantaranya adalah glow up, stan, spill the tea, periodt, dan masih banyak lagi. Kata-kata gaul tersebut sering dipakai oleh remaja generasi z termasuk saya, contohnya pada konten di tiktok dan instagram yang sebagian besar digunakan oleh remaja generasi z. 

Pada konten tersebut terdapat tren video yang dinamakan "Glow Up". Kata glow up tersebut menggambarkan perubahan transformasi dari buruk menjadi lebih baik misalnya pada penampilan fisik, kemudian beberapa remaja yang memuji video tren glow up tersebut akan mengomentari dengan kata "periodt", kata periodt ini juga digunakan untuk menegaskan sesuatu yang tak terbantahkan dan biasanya digunakan diakhir kalimat. 

Tak jarang pula ada beberapa orang yang mengomentari suatu postingan termasuk tren glow up tersebut dengan kata "alay" karena mereka merasa tidak suka dengan postingan tersebut.

Tahukah anda bahwa kata slang ini sudah ada sejak zaman dulu. Dalam (Suhardianto & Suryani, 2018, h. 164) dikatakan bahwa "Kehadiran bahasa slang diyakini mulai pada era 1980an. Penggunaan bahasa slang pada masa itu tidak seluas penggunaan bahasa slang pada saat ini". 

Namun tentunya penggunaannya pasti tidak seluas dan tidak sama seperti di zaman sekarang karena pada zaman dulu sosial media dan teknologi belum berkembang pesat seperti saat ini. 

Sehingga penggunaan bahasa slang atau kata slang pada zaman itu kebanyakan digunakan saat berinteraksi secara langsung saja dengan teman ataupun oleh komunitas remaja tertentu disuatu wilayah.

Kata slang zaman dulu dengan zaman sekarang memiliki beberapa kesamaan. Hal tersebut saya dapatkan lewat wawancara dengan beberapa ibu-ibu yang usianya kisaran 42-50 tahun. Mereka kerap kali juga menggunakan kata slang saat berinteraksi dengan teman-temannya saat masih  usia remaja tepatnya di tahun 1990-an. Kata slang yang digunakan di era tersebut juga masih relevan dan masih digunakan oleh kebanyakan remaja di zaman sekarang. 

Salah satu mama teman saya yaitu Bu Vero yang berusia 45 tahun mengatakan bahwa saat usia remaja beliau bersama teman-temannya kerap kali mengatakan kata "doi". Menurut beliau, kata doi tersebut artinya pacar atau orang tersayang, jika dibandingkan dengan kata slang di zaman sekarang maka kata "doi" ini masih banyak digunakan oleh remaja generasi z dan artinya juga kurang lebih masih sama. Kata "doi" bagi remaja sekarang berarti seseorang yang ia sukai atau sayangi, selain itu kata "doi"  biasanya juga digunakan oleh seseorang untuk menceritakan pacarnya kepada temannya atau orang lain. Kata "doi" ini digunakan karena dianggap lebih praktis dan tidak perlu menyebut nama. 

Selain Bu Vero, saya juga bertanya kepada mama saya yaitu Bu Yuli yang berusia 46 tahun. Beliau mengatakan bahwa beberapa kata slang atau kata gaul yang sering mereka gunakan di tahun 1990-an adalah kata "alay" dan "egp" (emang gue pikirin). Kata "alay" dan "egp" tersebut masih digunakan oleh remaja generasi z saat ini dan artinya juga masih sama. 

"Alay" digunakan untuk mengomentari sesuatu yang dianggap berlebihan misalnya "alay banget si penampilan loe hari ini" dan "egp" (emang gue pikirin) digunakan untuk menunjukkan ketidakpedulian kita terhadap sesuatu, selain "alay" dan "egp" juga ada kata "boker" yang digunakan oleh mama saya pada masa remajanya. Kata "boker" ini juga masih digunakan sampai sekarang yang berarti buang air besar. Contoh penggunaan kata "boker" misalnya "cepet woi, gua mau boker". 

Jika terdapat kesamaan, pasti juga terdapat perbedaan. Perbedaan yang signifikan yang saya lihat berdasarkan hasil wawancara dengan orang tua teman saya dan mama saya ialah terlihat pada penggunaannya, penggunaan kata slang zaman dulu tidak seluas seperti zaman sekarang karena zaman dulu teknologi masih terbatas. 

Perbedaan lainnya terlihat pada bahasa. Kata slang zaman dahulu kebanyakan menggunakan bahasa Indonesia dan singkatan misalnya "gpl" (gak pake lama) dan "egp" (emang gue pikirin), sedangkan zaman sekarang kata slang kebanyaakan menggunakan bahasa serapan dari luar misalnya inggris. Contohnya bahasa anak Jakarta Selatan yang dicampur dengan bahasa inggris seperti "which is" dan "kepo" kepanjangan dari kata kepo ini adalah "Knowing Every Particular Object".

Kesimpulan:

Penggunaan kata slang atau kata gaul dianggap lebih mudah dan praktis sehingga banyak digunakan oleh remaja baik zaman dulu maupun sekarang. Terdapat beberapa kata slang zaman dulu yang masih digunakan atau sama dengan zaman sekarang misalnya "alay" namun juga terdapat beberapa perbedaan antara kata slang zaman dulu dan sekarang karena banyak faktor misalnya perubahan zaman dan perkembangan teknologi. Boleh saja kita menggunakan kata slang dalam berinteraksi dengan teman-teman dalam kehidupan sehari-hari, namun jangan sampai melupakan bahasa kita yaitu bahasa Indonesia.

Daftar Pustaka:

Suhardianto & Suryani, M.S. (2018). Penggunaan Bahasa Slang Remaja dari Masa ke Masa di Batam. SNISTEK, 1(1), h. 163-168.

KBBI. (n.d.). Arti Kata Slang Menurut KBBI. Diakses dari https://jagokata.com/arti-kata/slang.html, pada 2 November 2021 pukul 22.21 WIB.

Liputan6.com (2021). "10 Bahasa Slang dalam Kamus Gen Z, Beberapa Populer di Medsos". Diakses dari https://m.liputan6.com/global/read/4691577/10-bahasa-slang-dalam-kamus-gen-z-beberapa-populer-di-medsos, pada 2 November 2021 pukul 22.30 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun