“Langsung aja,tangan ibu basah.Hati hati dijalan ya”Ibu tetap melambaikan tangannya meski sedang sibuk
“Iya bu,Alesha pergi dulu”
5 nnenit seperti yang kukatakan,aku tiba di gerbang sekolah.SMA Alfea.Satu satunya SMA swasta di Cimahi.Pagi ini,hari pertama sekolah,kesibukan sudah mulai terlihat meski jam baru menunjukkan pukul 06.25.Angkutan umum bolak balik menurunkan banyak siswa.Motor motor berseliweran masuk ke tempat parkiran.Oh iya,Ibu bilang,tahun depan aku baru boleh bawa motor,umurku masih kurang,tak sabar menunggu,aku kan sudah lancar bawa motor
Di sebrang sekolah,terlihat seorang bapak bapak berumur kisaran 30 tahunan sedang membuka gerai fotokopiannya.Tepat bersamaan dengan sampainya seorang pemuda berseragam PNS dengan motor bebeknya.Entah apa yang akan dia fotokopi sepagi ini.Aku berjalan ke lobi utama,disana terdapat denah yang menunjukkan lokasi kelas.Aku mengecek data di ponselku.10 MIPA 1.Oh,posisi kelasku sangat strategis,dekat dengan kantin dan toilet.Itu akan sangat menguntungkan.
“Lagi ngapain sha ?” seseorang tiba tiba menarik rambutku pelan
“IVY,apa sih,ngagetin aja!” Ya,itu ivy,teman sekaligus sahabatku dari SMP,bahkan,masuk ke SMA Alfea ini sebenarnya ajakan Ivy.Meskipun sebenrnya,NHUN ku cukup untuk masuk ke sekolah negeri,tapi aku lebih tertarik disini.Pagi ini Ivy dengan rambu tergerai dan sweater pink kesayangannya.Sedangkan aku hanya menggunakan crop top biru langit yang sudah disuruh dibuka sejak di pos depan tadi.
“Yuk,ke kelas.Aku bawa nasi kuning,ga sempet sarapan tadi” Ivy langsung menarik tanganku.
“Ih bentar dulu,ini,kelasnya si Nathan,IPS 3 dimana ?”Aku menahan tarikan tangannya sambil cengengesan.
“Nathan Nathan terus yg ada di otak,dari SMP ga sembuh sembuh,tuh,IPS 3 yang deket UKS,jauh”Ivy tetap menarik tanganku,lebih keras malah
“Yah,yauda deh”Aku separuh berlari mengikuti tarikan tangannya.
Nathan,entahlah,dia hanya seseorang yang aku kagumi,tidak lebih