Hal yang pertama kali kami lakukan tanggal 10 Agustus 2019 adalah melakukan pengecatan terhadap tembok jalan lorong yang panjangnya sekitar 222 meter tersebut. Kami bersama-sama warga RT 09 dan juga beberapa relawan yang kebetulan teman lama saya dari Depok Art District seperti Bang Awenk, Bang Nunu dan juga Bang Ochi mulai melakukan pengecatan, senang rasanya melihat antusiasme warga dan bisa berkumpul dengan teman lama untuk melepas rindu dan membantu kami untuk mengecat tembok tersebut. Sebelum kami melakukan pengecetan murral dan menuangkan inspirasi dan kreatifitas kami pada jalan lorong yang panjangnya mencapai 222 meter tersebut terlebih dahulu kami bersihkan tembok yang kotor dan memberikannya warna dasar berwarna putih agar mencegah terjadinya warna menjadi gelap saat digambar maupun ketahanan cat yg mudah luntur. Walaupun kami harus ekstra kerja keras dan padahal rata-rata anggota kami adalah pekerja. Namun saya sangat bangga dan sangat mengapresiasi mereka yang bisa meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan PKM ini yang sebenarnya memang sangatlah menguras energi, uang dan pastinya waktu mereka. Namun berkat adanya kebersamaan dan canda tawa tersebutlah yang tanpa kita sadari semua itu terasa hilang begitu saja dan sampai-sampai kami lupa waktu dari pagi sampai malam kami lakukan kegiatan PKM tersebut untuk melakukan pengecatan yang akhirnya kami anggap itu sangatlah mengasyikan.
Dan akhirnya setiap pulang kerja selama seminggu itu kami menyempatkan datang ke lokasi untuk Mural, karena banyaknya tembok yang harus kami rapihkan dan deadline waktu yang terus berjalan. Kami bekerja dengan semangat diselingi dengan canda tawa untuk sekadar menepis rasa kantuk dan lelah kami untuk seharian ini.
Satu minggu berlalu tidak terasa, kegiatan pengecatan dan mural sudah selesai kami laksanakan. Sekarang adalah kegiatan penghijauan untuk menambah suasana yang sejuk dan asri pada lorong jalan tersebut. Kami membeli tanaman-tanaman hias bunga teleng, bunga asoka, tanaman suplir, tanaman Daun Aglonema dan sebagainya.Kami juga menghimbau para warga untuk menyumbangkan tanaman hias yang ada di rumah mereka dan mengingatkan agar selalu menjaga tanaman dengan menyiram dan memberi pupuk agar tanaman pemberian kami tidak sia-sia kedepannya.
Tibalah saat peresmian jalan lorong yang sebelumnya menyeramkan dan kurang nyaman untuk di lewati telah berubah wujud menjadi sebuah jalan lorong yang dipenuhi inspirasi warna dan gambar-gambar yang menarik. Peresmian ini dihadiri oleh beberapa pihak-pihak penting seperti Bapak Mamad SKm, MM selaku Sekretaris Camat Kecamatan Ciracas, Bapak Rikia Marwan Salahudin S.E, M.Si selaku Lurah Ciracas, Bapak Tusiman S.E selaku ketua RW 09, Bapak Hardi selaku Ketua RT 09, Bapak Yanto S.E, A.K dan juga Ibu DR. IR. Sinta Wahjusaputri MM selaku dosen Pembimbing kelompok kami.Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan Camat Ciracas, lalu dari bapak Lurah Ciracas. Kami senang mendengar sambutan dari mereka karena menilai mahasiswa PKM telah berhasil melaksanakan kegiatannya. Kami meraih piagam penghargaan dari RW 09 dan RT 09 karena telah berhasil mengubah kondisi lingkungan mereka dan sebagai wujud terima kasih mereka.
Agent of Change' agen perubahan bagi bangsa. Kegiatan PKM juga menambahkan rasa solidaritas dan kebersamaan antar sesama kelompok. Kegiatan ini banyak memberikan dampak positif bagi saya pribadi dan juga masyarakat.
Pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan PKM ini. Saya adalah bagian masyarakat, janganlah buta terhadap lingkungan sekitar. Buka matamu lebar-lebar masih banyak masyarakat yang butuh bantuan dari kita khususnya mahasiswa sebagai '