Menurut Muchlisin Riadi (2021): Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dari karyawan terkait penghargaan yang diterima, situasi kerja, dan kerja sama antara pimpinan dengan karyawan.
Kepuasan kerja merupakan merupakan salah satu unsur penting dalam manajemen sumber daya manusia karena mempengaruhi kinerja dan produktifitas karyawan dalam perusahaan (Saputra, 2022).
Hal ini didukung oleh penelitian Setyawan, dkk (2021) yang menyebutkan bahwa kepuasan karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kepuasan kerja juga dapat diartikan sebagai suatu sikap emosional dari dalam diri individu sebagai dampak dari lingkungan maupun kondisi yang menyenangkan, dan dicerminkan dari etika kerja dan prestasi kerja (Yoevita dan Widjajanti, 2022).
Â
Indikator - indikator Kepuasan Kerja
Menurut Afandi (2018, hlm. 82) indikator-indikator kepuasan kerja di antarnya adalah sebagai berikut.
- Pekerjaan
Isi pekerjaan yang dilakukan seseorang apakah memiliki elemen yang memuaskan.
- Upah/Gaji
Jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan kerja apakah sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan adil.
- Promosi
Kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui kenaikan jabatan.
- Pengawas
Seseorang yang senantiasa memberikan perintah atau petunjuk dalam pelaksanaan kerja.
- Rekan Kerja
Rekan kerja yang saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan