Strategi PemasaranÂ
      Strategi pemasaran yaitu serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan, acuan beserta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah (Aji et al., 2020).Â
      Menurut (Ajeng Esa Sherina & Musaddad Alfani, 2022) Strategi adalah keseluruhan konsep bagaimana sebuah  perusahaan mengatur dirinya sendiri dan semua kegiatan dengan tujuan agar bisnis yang dijalankan berhasil, melakukan persaingan, dan melakukan imbal hasil kepada pemegang saham.     Â
      Sedangkan strategi pemasaran menurut Eliyana dalam (Ni Luh Gede Sari Marta Kyana et al., 2023) strategi pemasaran adalah sebuah rencana pemasaran yang digunakan untuk menentukan pasar dan konsep bauran pemasaran bahwa terdapat dua bagian yang berhubungan dengan strategi pemasaran yaitu pasar sasaran dan bauran pemasaran.
      Sebuah strategi pemasaran harus memiliki fungsi. Menurut Yowanda dalam (Ni Luh Gede Sari Marta Kyana et al., 2023) fungsi pemasaran adalah untuk mencapai sasaran bisnis dengan menghasilkan penjualan jasa atau produk yang dapat menguntungkan pasar sasaran. Fungsi pemasaran ini dapat dijadikan pedoman oleh para manajer untuk menentukan apa yang dijual, kepada siapa akan dijual, dimana akan dijual, bagaimana cara menjualnya.Â
      Strategi pemasaran adalah sebuah alat dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan  cara mengembangkan keunggulan kompetitif melalui program pemasaran yang digunakan. Dapat disimpulkan strategi pemasaran adalah prosedur pemasaran yang terstruktur dan terencana yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Aspek Strategi Pemasaran
      Aspek strategi dalam strategi pemasaran meliputi segmentasi pasar (segmentation), target pasar yang tepat (targeting), dan penentuan posisi (positioning). Aspek tersebut harus dijalankan dengan baik, dalam rangka memenangkan perang pemikiran, dan bagaimana untuk menang dibenak konsumen.
Segmentasi Pasar
   Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam (Siti Riana, 2023) ada banyak jenis konsumen, produk dan permintaan yang dipasar oleh karena itu pemasar harus mengidentifikasi sektor pasar mana yang memiliki potensi tersebar. Perilaku konsumen dapat dicirikan dan disediakan dalam berbagai cara berdasarkan faktor regional, demografis, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang berbeda dengan berbagai pedoman, karakteristik atau perilaku yang mungkin memerlukan berbagai barang atau kamapanye pemasaran.
Penetapan Target Pasar
   Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam (Siti Riana, 2023) setelah pasar didentifikasi, perusahaan dapat menargetkan satu atau lebih kategori tersebut. Memilih target pasar memerlukan penilaian daya tarik masing-masing sektor pasar dan memilih satu atau lebih untuk masuk, dimana perusahaan mendapatkan penghasilan nilai konsumen paling banyak dan mempertahankannya dari waktu ke waktu. Bisnis harus fokus untuk menarik kategori tersebut.
Positioning
   Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam (Siti Riana, 2023) bisnis harus memiliki bagaimana membedakan penawaran pasarnya untuk setiap kategori target dan posisi yang ingin bersaing setelah memutuskan segmen pasar mana yang akan dimasuki. Positioning adalah proses menyiapkan produk sedemikian rupa sehingga berpengaruh dari item saingan dalam pemikiran konsumen target.
Indikator Strategi Pemasaran
      Indikator strategi pemasaran menurut Kotler & Amstrong dalam (Sope, 2023a) terdiri dari beberapa komponen, yaitu sebagai berikut:
Produk (Product)
Jasa merupakan sebuah manfaat dari aktifitas yang ditawarkan oleh penjual untuk dijual oleh suatu pihak, sedangkan produk jasa merupakan total dari produk yang terdiri seperti: produk inti (core product), produk tambahan  (augmented product), produk yang diharapkan (expected product), produk potensial (potential product). Selain produk inti, tiga unsur produk lainnya bisa dijadikan nilai tambah dengan ciri khas tersendiri sehingga produk dapat bersaing dengan produk lainnya.
   Salah satu bauran dalam pemasaran yang terpenting adalah sebuah produk. Dimana produk tersebut adalah hasil produksi dari perusahaan tersebut dan kegiatan pemasaran dikatakan lolos apabila perusahaan dapat membujuk konsumen dan akhirnya konsumen tertarik dengan produk tersebut.
Price (Harga)Â
   Indikator harga menurut Fandy Tjiptono adalah suatu harga yang kompetitif dan dapat dijangkau yang disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan seseorang untuk mendapat manfaat atau produk tersebut harga juga menjadi indikator. Hukum permintaan menjelaskan apabila semakin sedikit produk yang digunakan maka produk tersebut akan lebih mahal dan sebaliknya jika semakin banyak produk yang digunakan maka harga biasanya lebih murah. Indikator harga sangat berpengaruh dalam keputusan konsumen untuk menggunakan suatu produk.
   Suatu penentu dalam pasar salah satunya adalah harga barang dan jasa adalah suatu penentu bagi pasar.Market share sendiri dapat dipengaruhi juga dalam harga karna dapat mempengaruhi posisi persaingan yang tinggi. Maka dari itu bauran pemasaran satu satunya yaitu harga, guna mendapat keuntungan atau margin bagi perusahaan.
Place (Tempat)Â
   Pendistribusian atau penyampaian secara detail produk ke target merupakan cara seseorang menyampaikan detail produk kepada target. Tempat usaha yang strategis sangat berperan didalam promosi. Definisi lokasi sendiri terhadap distribusi adalah cara bagaimana produk dapat dijalankan kepada pemakain dan sampai ke konsumen.
   Distribusi adalah suatu kegiatan dalam perekonomian yang menjadi jembatan dalam produksi ke konsumsi dengan tujuan barang serta jasa dapat sampai ke tangan konsumen dengan baik, didalam sektor  jasa distribusi yang bisa diartikan sebagai setiap sarana yang dapat mempertahankan pemakai yang ada dan menambah penggunaannya, dengan meningkatkan nilai kegunaannya, dan dapat mendatangkan pemakai baru.
   Didalam pendirian suatu perusahaan, pemilihan lokasi sangatlah penting dan juga perlu dipertimbangkan. Faktor bersaing yang penting guna menarik konsumen tidak lain dengan pemilihan lokasi,dalam hal ini Perusahaan harus dengan cermat dalam menentukan lokasi yang nanti akan dijadikan perusahaan dengan perttimbagan-pertimbangan seperti berikut: 1) mudah dijangkau. 2) visibilitas/lokasi dapat dipandang dengan jarak pandang normal. 3) lalu lintas. 4) tempat parkir yang luas. 5) mempunyai tempat yang cukup jika dimunngkinkan ada perenovaisan dijangka waktu yang akan datang. 6) lingkungan yang nyaman dan mendukung jasa tersebut.
Promotion (Promosi)
   Kegiatan marketing mix yang terakhir yaitu promosi. Harga sudah ditetapkan, produk sudah ada, dan tempat sudah siap artinya adalah siap untuk dipasarkan. Agar masyarakat tahu dengan kehadiran produk tersebut maka sarana promosi sangat perlu dilakukan. Menurut Philip Kotler promosi adalah suatu aktivitas didalam perusahaan yang dijalankan untuk mendapatkan manfaat atau keunggulan oleh produk perusahaan itu dan untuk memberi keyakinan kepada konusmen konsumen untuk menggunakan produk tersebut.
   Kotler dan Amstrong, menjelaskan bahwa variabel bauran promosi adalah sebagai berikut : 1) periklanan. 2) penjualan personal / personal selling. 3) promosi terhadap penjualan. 4) pemasaran yang dilakukan secara langsung/direct marketing. 5) hubungan masyarakat yang baik/public relations.
Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
      Penentuan posisi, biaya, distribusi dan promosi produk semuanya dilakukan dengan mengarahkan produk ke target pasar. Menurut (Hendrayani, 2021) Bauran pemasaran adalah kumpulan kegiatan dan opsi yang digunakan oleh bisnis untuk memenuhi tujuannya.
      Â
Unsur Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
      Manfaat menggunakan kerangka bauran pemasaran menurut (Pasaribu, 2023) adalah bahwa kerangka tersebut memberi kecocokan antara bermacam-macam unsur yang harus dipertimbangkan. Unsur-unsur bauran pemasaran antara lain:Â
- Produk merupakan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinganan dan kebutuhan.
- Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur biaya saja.
- Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual.
- Tempat adalah faktor yang sangat penting dalam bauran eceran, pemilihan tempat yang tepat dan strategis pada sebuah gerai atau toko akan lebih sukses dibandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis.
- Sarana fisik merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
- Orang merupakan semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi minat beli.Â
- Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa.
Pemasaran Digital (Digital Marketing)
      Menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan dalam (Nurhaeni Sikki et al., 2021) Pemasaran Digital adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Tentu saja pemasaran digital bukan hanya berbicara tentang pemasaran internet."
      Dalam jurnal (Dwi Sampita, 2021) dikatakan bahwa Pemasaran Digital mempunyai kaitan yang sangat kuat. Jika seseorang mulai mengeksplorasi bisnis pemasaran melalui internet ia akan segera menemukan bahwa daripada mencari beberapa pelanggan, dia sekarang akan memiliki kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan dari pendekatan global dan kelompok yang lebih spesifikasi dan juga dari pelanggan yang lebih dekat dengannya, juga daya tarik lebih luas dari bisnis yang dimiliki sebelumnya.
      Dapat disimpulkan pemasaran digital adalah kegiatan menjual suatu produk barang atau jasa yang berbasi web seperti blog, website, email, adwords atau media sosial sehingga dapat menjangkau pasar lebih luas dan dapat diakses dimanapun juga dapat saling berinteraksi antar perusahaan dan konsumen melalui internet.
Saluran Media Pemasaran DigitalÂ
      Chaffey dan Chadwick dalam (Soekandar & Pratiwi, 2023) mengungkapkan terdapat tiga jenis utama dari saluran media pemasaran digital yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
Paid Media
   Paid media adalah media yang dibeli, dimana ada investasi yang digunakan dalam pelaksanaannya, mencapai atau konversi melalui pencarian, jaringan iklan display atau pemasaran afiliasi. Sedangkan secara offline seperti media cetak, iklan TV dan surat langsung.
Earned Media
   Earned Media adalah media yang diperoleh telah menjadi nama yang diberikan untuk publisitas yang dihasilkan melalui hubungan masyarakat dan diinvestasikan dalam penargetan dalam mempengaruhi untuk meningkatkan kesadaran tentang merek. Earned Media juga termasuk word-of-mouth yang dapat dirangsang melalui pemasaran media viral dan sosial, dan percakapan di jaringan sosial, blog, dan komunitas lainnya.
Owned Media
   Owned Media adalah media yang dimiliki oleh perusahaan. Media online termasuk situs perusahaan sendiri, blog, daftar e-mail, aplikasi mobile atau kehadiran media sosial mereka di Facebook, LinkedIn atau Twitter. Sedangkan media offline seperti brosur atau toko ritel.
Media SosialÂ
      Menurut Boyd dan Ellison, Social Networking Site (SNS) atau bisa disebut juga jejaring sosial didefinisikan sebagai suatu layanan berbasis web yang memungkinkan setiap individu untuk membangun hubungan sosial yang melalui dunia maya seperti membangun suatu profil tentang dirinya sendiri, menunjukkan koneksi seseorang dan memperlihatkan hubungan apa saja yang ada antara satu pemilik dengan pemilik akun lainnya dalam sistem yang disediakan, dimana masing-masing Social Networking Site memiliki ciri khas dan sistem yang berbeda-beda. Fungsi dari penerapan sosial networking site itu sendiri berfokus pada koneksi yang akan dibangun oleh satu orang dengan orang lainnya, dimana dapat berupa hubungan sahabat, keluarga, seks, event, profesi hingga bisnis dan pekerjaan.
      Definisi media sosial menurut Shirky dalam (Fadhillah & Oksya Muhamad, 2024) adalah untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi, bekerjasama diantara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada diluar kerangka institusional maupun organisasi. Bisa ditarik penafsirannya bahwa media sosial adalah medium internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerjasama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual.
- Instragram
   Instragram adalah media yang memberi kemudahan cara berbagi secara online olah foto-foto, video dan juga layanan jejaring sosial yang dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka. Terdapat beberapa fitur Instragram :
- Unggahan Foto (Photo Upload) Â Fitur utama dari Instragram adalah unggah foto dan video. Unggahan tersebut bisa diambil melalui pengambilan foto ataupun galeri ponsel.
- Judul Foto (Caption) Tidak ada aturan baku dalam membuat judul foto. Namun pada umumnya caption lebih bersifat untuk memperkuat karakter atau pesan yang ingin disampaikan dalam foto tersebut.
- Mentions Fitur ini untuk memanggil pengguna lain yang dapat diterapkan pada caption maupun dikolom komentar.
- Komentar Komentar merupakan bagian dari interaksi yang dapat dilakukan melalui instragram.
- Tagar (Hashtag) Hashtag adalah suatu label berupa suatu kata yang diberi awalan simbol bertanda pagar.
   Facebook merupakan jejaring sosial yang bisa menghubungkan seseorang face to face. Fitur-fitur yang dimiliki oleh f-commerce adalah:
- Media pemasaran gratis pada facebook.
- Facebook Pages (halaman facebook).
- Memungkinkan pemasar untuk membangun profil, melibatkan pengunjung, dan berbagi pesan.
- Facebook Group, digunakan untuk mempercepat hubungan pemasar dengan penggemar dan pengguna.
- Facebook Questions, memungkinkan pemilik halaman menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan bisnis mereka, dengan administrator yang dapat mengirimkan pertanyaan langsung pada halaman mereka.
- Facebook Connect merupakan suatu cara untuk mendapatkan pengunjung untuk berbagi konten pemasar.
- Iklan sosial facebook Agar pemasar dapat menembus pasar yang lebih besar, facebook menawarkan sosial ads (Iklan sosial) yang memungkinkan pemasar dapat terhubung dengan labih dari 500 juta konsumen potensial.
- Sponsored Stories pada facebook Sebuah alat dari facebook yang memungkinkan pengiklan untuk membayar sponsor orang yang membuat komentar tentang bisnis, tempat atau produk pada facebook.
UMKM
- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kegiatan usaha yang dapat memperluas lapangan kerja dan berperan penting dalam proses pemerataan serta peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan stabilitas ekonomi nasional (Al Farisi & Iqbal Fasa, 2022).
- Di Indonesia sendiri, disebut sebagai Usaha Kecil dan Menengah berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2007 tentang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah sebagai berikut:
- Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam undang -- undang No.20 pasal 1 tahun 2008.Â
- Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam UU No.20 pasal 1 tahun 2008.
- Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam UU No.20 pasal 1 tahun 2008.Â
- Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari Usaha Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.
- Dunia Usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia dan berdomisili di Indonesia.
- Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, ketentuan umum Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah sebagai berikut:
- Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
- Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
- Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini
      Penjualan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut defiinisi penjualan menurut para ahli diantaraya :
      Menurut dalam William G. Nickels dalam (Susilawati et al., 2024)menyebutkan bahwa penjualan adalah proses social manajerial di mana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keiangan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.
      Menurut Philip Kotler dalam (Susilawati et al., 2024)menyebutkan bahwa penjualan adalah proses manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
      Menurut Kotler dan Armstrong dalam (Brama Kumbara, 2021) "ukuran volume penjualan adalah harga, promosi, kualitas, saluran distribusi dan produk"  :Â
Produk
   Produk artinya kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemasaran termasuk penjualan yang berada di dalam perusahaan.
Harga Jual
   Faktor harga jual merupakan hal-hal yang sangat penting dan mempengaruhi penjualan atas barang atau jasa yang dihasilkan. Apakah barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dapat dijangkau oleh konsumen sasaran.
Mutu
   Mutu dan kualitas barang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatkan penjualan. Dengan mutu yang baik maka konsumen akan tetap loyal terhadap produk dari perusahaan tersebut. Begitu pula sebaliknya apabila mutu produk yang ditawarkan tidak bagus maka konsumen akan berpaling pada produk lain.  Setiap perusahaan memiliki design atau rancang bangun tertentu, akan sangat baik jika sebagian sifat uniknya membedakannya dengan perusahaan lain. Peluang terobosan atau bagian keunggulan bersaing dalam hal-hal tertentu timbul dari penggunaan kekuatan ini pada saat yang sama dalam design atau rancang bangun.
***Penulis : Dian Abadi Mahasiswa Universitas Teknologi DigitalÂ
** Koresponden : Aldy Santo Hegiarto , Lecture Universitas Teknologi DigitalÂ
DAFTAR PUSTAKAÂ
Ajeng Esa Sherina, & Musaddad Alfani. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Souvenir Menggunakan Analytical Network Process. Jurnal Ekonomi Bisnis, 10(02).
Aji, P. M., Nadhila, V., & Sanny, L. (2020). Effect of social media marketing on Instagram towards purchase intention: Evidence from Indonesia's ready-to-drink tea industry. International Journal of Data and Network Science, 91--104. https://doi.org/10.5267/j.ijdns.2020.3.002
Al Farisi, & Iqbal Fasa. (2022). Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah.
Brama Kumbara, V. (2021). DETERMINASI NILAI PELANGGAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN: ANALISIS KUALITAS PRODUK, DESAIN PRODUK DAN ENDORSE. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2(5), 604--630. https://doi.org/10.31933/jimt.v2i5.568
Dwi Sampita, W. (2021). STRATEGI PEMASARAN ONLINE DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN (Studi Kasus Sambal Mbok Bariah di Kota Malang).
Fadhillah, & Oksya Muhamad. (2024). Pengelolaan Media Sosial Instagram Sebagai Media Komunikasi Dan Informasi Rumah Sakit Karya Medika 2 Tambun Bekasi. THESIS.
Hendrayani, E. dkk. (2021). Manajemen Pemasaran (Dasar & Konsep) (Hartini, Ed.). Media Sains Indonesia.
M. Zidhan Nurul H, Nazla Taslia Farah, Septia Amiwantoro, Faridatun Nikmah, Rusdi Hidayat N, & Maharani Ikaningtyas. (2024). Implementasi Atrategi Pemasaran Digital Dalam Mengembnagkan Bisnis Di Era Digitalisasi. Jurnal Media Akademik, 02(04).
Ni Luh Gede Sari Marta Kyana, A. A. Ayu Tirtamara, & Ni Nyoman Kerti Yasa. (2023). Perumusan Strategi Pemasaran Produk Minuman Boba "Mixue" Dengan Menggunakan Matriks Internal Eksternal. Jurnal Pijar, 01(03).
Nurhaeni Sikki, Yuyun Yuniarsih, & Anggie Sundari. (2021). Strategi Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Penjualan El Nuby Arabic Shop. Masyarakat Universitas Sahid Surakarta, 1(1), 360--371.
Nurul Hidayati Murtafiah, Putri Intan Yulianti, Imam Nurjaman, & Ridwan. (2023). KONSEP DASAR STRUKTUR ORGANISASI. Jurnal Penelitian Progresif, 3(1), 1--8. https://doi.org/10.61992/jpp.v3i1.97
Pasaribu, P. R. (2023). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mie Instan Merek Mie Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas HKBP Nommensen. THESIS.
Siti Riana. (2023). Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Pasca Pandemi Covid-19 Di JJ Omah Tahu Sidomukti. THESIS.
Soekandar, A. J., & Pratiwi, P. (2023). Difusi Inovasi untuk Keberlanjutan Bisnis Ritel Kecil: Strategi Pemasaran Digital. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Dan Bisnis, 2(1), 81--99. https://doi.org/10.51903/jimeb.v2i1.596
Sope, A. S. (2023a). Analisis Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan. JIBEMA: Jurnal Ilmu Bisnis, Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 1(2), 87--100. https://doi.org/10.62421/jibema.v1i2.56
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.
Susilawati, Susilawati, Tasha Ratna Dewi, Yani Nuryani, & Wiwin Fadila. (2024). Studi Kelayakan Bisnis Pengembangan Usaha Pada UMKM Friskia Ala Ala Wedding Organizer. Jurnal Akuntan Publik, 02(01).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H