Puntung rokok Ayah masih tersimpan rapi di rak kenangan juga selendang Mama masih menggantung di dinding kenangan. Pagi itu aku harus berangkat ke sekolah begitu pagi, Aku adalah seorang anak yang duduk dibangku sekolah dasar paginya tak pernah dititipi uang jajan numpang jajan saku teman. Meski jarak kita masih tak dapat aku gapai bahkan tau saja tidak pernah tetapi rindu ini akan tetap aku rawat dijantung waktu, mengawetkan di freezer kenangan
Perjalanan menemui mereka adalah pertempuran paling mengerikan untukku tak akan pernah aku menangkan. Sedikit pesimis dari aku untuk mereka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H