Mohon tunggu...
Ricardus A.B Asbanu
Ricardus A.B Asbanu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memotret luka dalam aksara

Menulis adalah perjalanan paling pilu, berjejak dan awat dalam balutan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Puntung Rokok Papa dan Selendang Mama

18 November 2023   16:33 Diperbarui: 18 November 2023   17:06 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Ilustrasi Penulis Sendiri

Puntung rokok Ayah masih tersimpan rapi di rak kenangan juga selendang Mama masih menggantung di dinding kenangan. Pagi itu aku harus berangkat ke sekolah begitu pagi, Aku adalah seorang anak yang duduk dibangku sekolah dasar paginya tak pernah dititipi uang jajan numpang jajan saku teman. Meski jarak kita masih tak dapat aku gapai bahkan tau saja tidak pernah tetapi rindu ini akan tetap aku rawat dijantung waktu, mengawetkan di freezer kenangan

Perjalanan menemui mereka adalah pertempuran paling mengerikan untukku tak akan pernah aku menangkan. Sedikit pesimis dari aku untuk mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun