Sehingga secara tidak langsung mengajarkan para siswa-siswi mengenal jenis-jenis sampah. Kaleng bekas cat yang biasanya dianggap sebagai limbah dapat diubah menjadi tempat sampah yang berguna dan memiliki nilai seni.Â
Proses ini dimulai dengan pembersihan dan persiapan kaleng, yang melibatkan penghilangan label dan cat lama untuk memastikan permukaan bersih dan aman. Selanjutnya, kaleng tersebut dicat dan dihias dengan berbagai teknik kreatif, seperti penggunaan stiker atau corak untuk memberikan tampilan yang menarik dan sesuai dengan tema lingkungan.
Selama workshop di SDN 1 Ampeldento, siswa-siswi dilibatkan dalam setiap tahap pembuatan, dari persiapan kaleng hingga proses dekorasi. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan mereka keterampilan praktis dalam mendaur ulang barang bekas, tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pengelolaan sampah dan perlindungan lingkungan.Â
Pada program kerja ini yang melibatkan siswa, kami berharap dapat memupuk rasa tanggung jawab lingkungan serta memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. Hasil akhir dari kegiatan ini ialah tempat sampah yang bukan hanya memiliki nilai fungsional tetapi juga menjadi karya seni yang mencerminkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H