Tidur yang cukup dan nyenyak juga penting bagi pelari agar staminanya bisa kembali dan pulih dengan optimal, anda setidaknya tidur selama 8 jam. Jika anda berlatih berat tidurlah selama 9 jam agar bisa bugar kembali saat hari H.Â
- Bernafas dengan mulut
Anda setiap hari pasti sering bernafas menggunakan hidung namun jangan lakukan hal itu saat berlari, saat latihan latihlah nafas menggunakan mulut karena saat kita bernafas menggunakan mulut oksigen yang masuk dan oksigen yang keluar akan lebih banyak daripada saat kita menggunakan mulut
- Latih pernafasan perut
Hindari pernafasan menggunakan dada, karena pernafasan perut dapat melancarkan sistem peredaran darah yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan sistem biologis tubuh, serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Perlu anda ketahui bahwa lari ini lebih efektif manfaatnya kepada wanita karena wanita lebih mudah menurunkan berat badannya dengan berlari. Selain itu, masih banyak manfaat yang didapat jika anda berlari maraton yaitu;
- Mengurangi resiko terkena serangan jantung.Â
Serangan jantung lebih banyak menyerang kaum pria dengan berlari maraton resiko kematian akibat serangan jantung menurun sekitar 40%, berlari lebih dari 16 km per minggu dapat meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein) atau sama saja dengan kolesterol baik.
- Menguatkan TulangÂ
Penelitian membandingkan massa tulang orang yang bersepeda dengan pelari dan hasilnya adalah 63% dari orang yang bersepeda memiliki massa tulang yang tidak baik sedangkan pelari hanya 19% yang memiliki massa tulang tidak baik. Olahraga ini dapat memicu pembentukan sel sel tulang baru yang dapat membuat tulang anda lebih kuat dan mencegah terjadinya osteoporosis
- Memperkuat pernafasan
Berlari dapat memicu organ pernapasan kita dengan gerakan otot polos yang relatif menjadi lebih cepat daripada biasanya, sehingga anda tidak mudah terengah engah saat berlari.
- Memperkuat otot kaki
Lari dapat menambah massa otot, sehingga otot kita akan semakin kuat, otot yg kuat tersebut dapat membuat tubuh kita lebih bugar dan juga mempercepat produksi sel sel otot untuk mengganti sel sel otot tua dengan sel otot yang baru.
- Mencegah resiko diabetes
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang belum ada obatnya, sebelum terlambat lebih baik kita mencegahnya dulu dengan cara berolahraga. Dengan olahraga lari resiko diabetes dapat berkurang sekitar 5%
Berlari maraton memang tidak sepenuhnya menguntungkan. Dalam melakukan segala sesuatu pasti ada resiko nya, seperti kram otot, cedera otot dan bahkan kerusakan ginjal. Namun anda jangan takut, anda pasti bisa mengatasinya jika berlatih dengan rutin dan teratur. Jika anda takut cedera saat berlari berikut ada tips nya:
- Konsumsilah nutrisi setelah berolahraga
Setelah selesai berlari kita harus mengkonsumsi nutrisi 15-30 menit, ini adalah saat yang paling tepat bagi otot untuk menerima nutrisi dan juga untuk memperbaiki otot
- Pemanasan dan pendinginanÂ
