Customer service yang baik sangat menentukan tingkat loyal customer dan returning customer.
Pasalnya, tanpa customer service yang baik, banyak pelanggan seringkali enggan melanjutkan berbisnis dengan suatu perusahaan.
Kendati demikian, banyak bisnis yang masih belum menerapkan strategi customer service secara lebih serius dan benar. Alias masih asal-asalan.
Entah karena bisnis tersebut tidak tahu bagaimana menciptakan customer service yang baik, atau malah meremehkan dampak customer service bisnis.
Jika alasannya karena meremehkan, bisnis perlu mengevaluasi ulang strategi yang dilakukannya.
Namun, kalau tidak tahu, bisnis perlu memahami bagaimana mereka harus memulai.
Dilansir dari blog Wappin tentang strategi customer service dalam menghadapi masalah dan keluhan pelanggan, mendengar menjadi skill utama customer service yang baik.
Alasannya bermacam-macam, mulai dari yang bersifat prosedural hingga non-prosedural.
Apa saja itu? Mari kita bahas.
Mendengar penting untuk memahami masalah pelanggan
Pelanggan sering datang dengan pertanyaan atau permasalahan. Dan customer service adalah garda terdepan yang menghadapinya.