Oleh karena itu, Puan meminta selanjutnya pendistribusian ini dilakukan pengawasan yang lebih matang. Jika sebelumnya sudah maksimal, lakukan lebih optimal. Pasalnya, penyaluran bantuan makanan ini menyangkut urusan pangan pokok dan menjaga kesehatan masyarakat.
"Bantuan makanan ini bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga membantu pertahanan imunitas tubuh masyarakat. Kita ketahui bersama bahwa daya tahan tubuh adalah modal utama dalam menangkal dari terpapar Covid-19. Kita harus lebih serius," ujar Puan.
Puan menyoroti bahwa pemerintah sudah mengeluarkan anggaran yang besar untuk bantuan sosial ini, jangan sampai itu tidak sampai ke masyarakat. Apalagi, serapan anggaran dilakukan secara transparan dan diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.
Puan meminta jangan sampai justru timbul kecurigaan yang menumbuhkan persepsi negatif, kemudian mengarah pada situasi tidak kondusif. Hal ini harus sangat dihindari agar penanganan pandemi terus berjalan lancar. Pasalnya, belakangan sudah terlihat angka kasus positif yang melandai.
"Kerja keras untuk menekan lonjakan Covid-19 harus ditingkatkan agar terus menurun, hingga nanti tidak memakan korban lagi. Itulah yang kita cita-citakan, untuk membawa Indonesia keluar dari pandemi," kata Puan.
Di sisi lain, Puan berkomitmen untuk terus memantau pendistribusian bantuan sosial masyarakat, baik itu yang bersifat barang atau bantuan tunai. Anggaran yang sudah disediakan harus diarahkan memang untuk masyarakat, karena memang kesejahteraan rakyat lah yang diutamakan.
"Komitmen kita adalah membantu masyarakat dan itu semua harus direalisasikan. Semoga ke depannya lebih baik lagi," tutur Puan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H