Citra Diri (Self-Image): Cinta diri adalah cinta pada individu. Ini berarti menghargai individu yang menurut Abraham Maslow dalam teorinya tentang Kebutuhan Fisiologis bahwa hal ini menjadi kebutuhan dasar manusia. Setiap manusia membutuhkan cinta pada individu. Kasihanilah dirimu sendiri dan mengasihi berarti menerima dan menghagai serta mencitai dalam hal ini ialah individu.
Ideal diri (Ideal-Self): Ideal akar katanya ide yang adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran. Pikiran menduduki bagian vital dari psikis. Ideal berarti rancangan yang tersusun sesuai dengan yang dicita-citakan atau diangan-angankan atau dikehendaki.
 Ideal diri adalah persepsi tentang bagaiman individu semestinya berperilaku berdasar pada standar pribadi dan terkait dengan cita-citanya. Ideal diri memiliki beberapa sinomim selain cita-cita seperti dambaan, visi atau impian, pengharapan, keinginan dan gambaran diri kedepan.Â
Misalnya, Body-image individu tertentu ingin lebih menarik agar mendapat banyak pengikut di Tiktok berhubungan langsung dengan masa depan dan permulaan dari membentuk badan seperti yang diimpikan.
Harga diri (Self-Velue): Harga adalah kemampuan yang dimiliki untuk diberikan nilai. Nilai adalah hasil dari kualitas, kuantitas ataupun kombinasi kedua. Diri adalah hal yang melekat pada setiap pribadi. Berarti, harga diri memiliki kemampuan untuk dinilai berdasarkan kualitas dan kuantitas ataupun kombinasi keduanya.Â
Dalam konteks self-concept harga diri (self-esteem) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalissa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya.
Peran Diri (Self-Role): Peran adalah hal atau keadaan pergerakan. Peran diri berarti hal atau keadaan diri dengan cara dan prosesnya bergerak. Peranan diri merupakan aspek dinamis kedudukan.Â
Peran diri bergerak berdasarkan hak dan kewajiban yang diatur dalam kelompok sosial di mana serangkaian perilaku, nilai dan tujuan terkait erat dengan fungsi seseorang dalam masyarakat.Â
Contoh seperti, guru, siswa, anak, bapa dan mama. Hal ini berkaitan dengan teori nama-nama dalam filsafat Cina yang menjelaskan bahwa setiap pribadi mempunyai fungsi dan tanggung jawab di dalam kehidupan dan menuntut kita untuk menjadi utuh, sungguh-sungguh dan secara adil menjalankannya.
Identitas diri (Self Identity): Menurut Erik Erikson, psikolog asal Jerman identitas diri berarti mempunyai perasaan dengan fungsinya sebagai individu, yang dapat berindividu tetapi berhubungan erat dengan orang lain. Perasaan ini diungkapkannya sebagai suatu kesadaran seseorang akan siapa dirinya dan apa yang dipertahankannya.