- PABU menurut versi Rubin
- PABU menurut versi Rubin mengalokasikan tingkat keautoratifan yang dapat membentuk suara hirarki dengan suatu bentuk pondasi rumah. Dalam hal tersebut PABU menggambarkan sebagai kerangka pedoman yang dideskripsikan oleh AIPCA dalam SAS No.43
- PABU Versi SAS No. 69
- PABU sebagai dua hierarki paralel, satu ukuran untuk entitas non-kepemerintahn dan yang lain untuk entitas kepemerintahan. Sedangkan PABU versi SPAP adalah PABU yang di ambil dari SAS No. 69 tetapi hanya di ambil untuk entitas non-kepemerintahan.
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
Dalam hal yang berkaitan dengan PABU yang dikenakan pada suatu perusahaan sehingga investor memiliki tingkat minimum konsisten dalam mengenai hal pelaporan keuangan yang mereka gunakan ketika menganalisis suatu perusahaan untuk bertujuan menginvestasikan.perusahaan diharapkan untuk mengikuti aturan PABU ketika melaporkan data keuangan tersebut melalui laporan keuangan.
1. Pengukuran
Yaitu penentuan jumlah rupiah dalam sebagai unit yang mengukur suatu objek yang dapat terlibat di dalam suatu transaksi keuangan.
2. PengakuanÂ
Pengakuan dalam suatu titik jumlah rupiah ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut memiliki akan terpengaruh nya suatu pos dalam laporan keuangan.
3. PenyajianÂ