Mohon tunggu...
Aldo Indrawan
Aldo Indrawan Mohon Tunggu... Akuntan - I believe God always bless me

"My strength is the prayer of God and the prayer of parents"

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Mata Kuliah Prof Dr Apollo (Daito) : Teori Akuntansi | Proses Perekayasaan Informasi Akuntansi

6 April 2020   21:42 Diperbarui: 6 April 2020   21:42 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Hallo sahabat sarjana muda , didalam setiap materi accounting tidak terlepas dari materi "Proses Perekayasaan Informasi Akuntansi" apakah kalian tahu tentang materi tersebut...? Ok kita akan membahas tentang "Proses Perekayasaan Informasi Akuntansi"

Pengertian proses perekayasaan informasi akuntansi itu apa sih?

Jadi perekayasaan informasi akuntansi yaitu suatu perekayasaan laporan keuangan yang merupakan suatu proses pemikiran yang logis dan objektif untuk membangun struktur dan mekanisme pelaporan keuangan tersebut yang untuk mencapai tujuan negara .

Nah oleh karena itu perekayasaan pelaporan keuangan mempunyai deduktif normatif yang dimana memiliki tujuan sosial dan ekonomis yang dapat disepakati.dalam pernyataan tersebut tentang tujuan pelaporan keuangan dan evaluasi kebutuhan informasi.

Di dalam proses perekayasaan juga merupakan suatu upaya perseorangan yang dapat melainkan upaya dari perekayasaan yang melibatkan berbagai intelektual dan kekuatan politik.oleh karena itu suatu badan legislatif mempunyai peran yang amat sangat penting dalam hal perekayasaan tersebut, dan hasilnya dituang kan di dalam dokumen resmi yang disebut kerangka konseptual yang berfungsi dengan konstitusi.

Dan sekarang siapa yang terlibat dalam merekayasa proses tersebut ?

Jadi yang terlibat dalam merekayasa proses tersebut yaitu badan legislatif pemerintah yang mempunyai peranan penting dalam suatu proses perekayasaan mengingat kerangka konseptual yang berfungsi semacam UUD.badan legislatif membentuk komite atau tim khusus yang beranggotakan dan berpengetahuan akuntansi yang luas.

Sebagai tujuan alternatif , dapat menyediakan suatu informasi yang menarik kepada profesi profesi dan pelaku bisnis itu sendiri. Dalam pelaku bisnis yang paling berpengaruh terhadap suatu kebutuhan pemakai informasi keuangan.

Suatu aspek yang terdapat pada semantik dalam proses perekayasaan adalah memilih dan mesyimbolkan objek fisis kegiatan suatu perusahaan yang menjadi sangat relevan dalam keuangan.

Dalam due process yang di laksanakan FASB dalam menyusun pernyataan dalam berikut:

1. Menerbitkan draf awal standar

2. Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan publik

3. Mengevaluasi masalah

4. Mengadakan riset dan analisis

5. Menerbitkan statement yang bersangkutan

Dan seperti apa kerangka konsep informasi akuntansi?

Sederet an nilai dalam akuntansi belum tentu suatu informasi jika nilai-nilai tersebut tidak memiliki makna. Dari data informasi adalah kemampuan yang untuk meningkatkan pengetahuan dan keyakinan dalam pengambilan keputusan.

Dalam hal ini ada beberapa gambaran di dalam rerangka konseptual. Salah satu gambaran yang banyak dikenal saat ini adalah rerangka konseptual yang dikembangkan oleh FASB. Yang terdapat empat komponen penting dalam hal gambar an ini , yaitu :

1. Pengukuran dan pengakuan 

2. Elemen-elemen statement keuangan 

3. Kriteria kualitas informasi 

4. Tujuan pelaporan keuangan

Dalam hal empat komponen tersebut membentuk satu kesatuan yang saling berkaitan dalam tujuan tersebut.

Dalam prinsip akuntansi merupakan kerangka pedoman untuk menentukan perlakuan akuntansi yang wajar dalam suatu lingkungan akuntansi .

Perekayasaan Deduktif sebagai penjelasan berdasarkan adanya aspek-aspek yang sangat dipertimbangkan dalam proses perekayasaan untuk mendapatkan rerangka teori akuntansi , yaitu : 

1. Evaluasi tentang suatu kebutuhan informasi yang pihak di tuju dan berkemampuan untuk memahami dan menganalisis.

2. Pernyataan suatu tentang tujuan pelaporan keuangan yang diturunkan dari pernyataan Postulat.

3. Pernyataan Postulat yang menggambarkan karakteristik.

4. Penentuan dan evaluasi terhadap kendala-kendalanya pengukuran dan deskripsi 

5. Perancangan bangun struktur dan format sistem informasi akuntansi untuk menciptakan menangkap dan mengolah meringkas dan dapat menyajikan informasi yang sesuai.

Dan selanjutnya kita membahas tentay Kerangka Pedoman, dalam hal tersebut memiliki komponen-komponen yang tersusun secara sangat baik atas dasar konseptual maupun otoriyas, sehingga memunculkan beragam versi mengenai PABU. 

Versi PABU yang akan muncul adalah sebagai berikut :

- PABU Versi APB ( ACCOUNTING PRINCIPLE BOARD)

- PABU menurut versi Rubin

- PABU menurut versi Rubin mengalokasikan tingkat keautoratifan yang dapat membentuk suara hirarki dengan suatu bentuk pondasi rumah. Dalam hal tersebut PABU menggambarkan sebagai kerangka pedoman yang dideskripsikan oleh AIPCA dalam SAS No.43

- PABU Versi SAS No. 69

- PABU sebagai dua hierarki paralel, satu ukuran untuk entitas non-kepemerintahn dan yang lain untuk entitas kepemerintahan. Sedangkan PABU versi SPAP adalah PABU yang di ambil dari SAS No. 69 tetapi hanya di ambil untuk entitas non-kepemerintahan.

Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)

Dalam hal yang berkaitan dengan PABU yang dikenakan pada suatu perusahaan sehingga investor memiliki tingkat minimum konsisten dalam mengenai hal pelaporan keuangan yang mereka gunakan ketika menganalisis suatu perusahaan untuk bertujuan menginvestasikan.perusahaan diharapkan untuk mengikuti aturan PABU ketika melaporkan data keuangan tersebut melalui laporan keuangan.

1. Pengukuran

Yaitu penentuan jumlah rupiah dalam sebagai unit yang mengukur suatu objek yang dapat terlibat di dalam suatu transaksi keuangan.

2. Pengakuan 

Pengakuan dalam suatu titik jumlah rupiah ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut memiliki akan terpengaruh nya suatu pos dalam laporan keuangan.

3. Penyajian 

Suatu pengungkapan berarti pembeberan hal-hal informasi yang dianggap penting dan sangat bermanfaat bagi si pemakai selain apa yang sangat di perlukan melalui laporan keuangan yang utama dan cara penyampaian.

4. Pengauditan

Pengauditan yaitu secara membahas prinsip, prosedur, dan teknik pengauditan yang bertujuan laporan keuangan untuk member pendapatan tentang kewajaran penyajian pelaporan keuangan.

Daftar Pustaka

Suwardjono. (2016) Teori Akuntansi : Perekayasaan Pelaporan Keuangan (3rd Ed.). BPFE, Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun